jpnn.com, SIDOARJO - Warga Desa Keboananom, Gedangan, kemarin (10/9) geger. Penyebabnya ada kecelakaan tunggal. Mobil Toyota Avanza bernopol W 628 RI yang dikemudikan Sholikuddin, warga Desa Kwangsan, Sedati, masuk sungai. Diduga kuat, kecelakaan itu terjadi karena pengemudi mengantuk.
Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko menyatakan, saat itu Sholikuddin bersama istri dan anaknya hendak pulang ke rumahnya di Kwangsan. Mereka baru menempuh perjalanan dari Kediri setelah Subuh. Sampai di Gedangan pukul 07.00. Nah, mungkin sopir tidak kuasa menahan kantuk sehingga mobil oleng. "Mobilnya menabrak trotoar pembatas jalan," katanya.
Setelah menabrak trotoar, mobil terus melaju dan terjun ke sungai. Untung, semua penumpang selamat. Tidak lama kemudian, mobil diangkat dengan mobil derek yang dipanggil petugas. "Setelah itu korban langsung pulang ke rumah," ujar Heri.
Kecelakaan yang berawal dari sopir mengantuk sudah berkali-kali terjadi. Karena itu, Heri kembali ikut mengimbau, saat mengantuk, segera menepi untuk beristirahat. "Yang lebih khawatir itu pasti penumpangnya. Apalagi membawa anak. Semoga tidak terjadi lagi," harapnya.
Kecelakaan lain kemarin juga terjadi di wilayah hukum Polsek Sedati. Saat hendak menyeberangkan mobil molen, Saiful ditabrak truk di Jalan Raya by pass Juanda. Tepatnya di depan MM Resto. Korban pun terpental dengan luka di kepala. ''Kejadian sekitar pukul 12.45. Nopol truk B 9307 ED. Ada petugas yang mengetahui, langsung dikejar," kata Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta. (oby/c9/hud)
BACA JUGA: Mobil Terjun Bebas ke Parit Saat Antar Anak ke Sekolah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrak Pembatas Jalan Tol, Bus Barumun Hancur, Sopir Tewas
Redaktur : Tim Redaksi