Suplai New Yaris Lebih Lancar

Sabtu, 31 Maret 2012 – 05:35 WIB

SURABAYA - Penjualan Toyota Yaris sempat terkendala dengan terjadinya banjir di Thailand akhir tahun lalu. Saat ini, kondisi pabrik telah normal. Ini membuat penjualan New Yaris bakal lebih baik dibanding tahun lalu.
      
"Sejak Juli, penjualan Yaris di wilayah Surabaya tiap bulan turun 10 persen. Ini karena, stok terbatas sedangkan, permintaan tinggi," kata Herman Tanuwerdojo, Branch Manager Auto 2000 Basuki Rachmat di sela pameran New Yaris di Atrium Tunjungan Plaza III kemarin (29/3). Even ini berlangsung sampai Minggu besok (1/4).
      
Herman menambahkan sejak kehadiran New Yaris, pabrikan dari Thailand mulai meningkatkan suplai. Dia menyebut sekitar 100 sampai 120 unit per bulan. Sebelumnya, mereka hanya mendapatkan 50 mobil. "Karena itu, proyeksi penjualan tahun ini average 100 unit per bulan untuk wilayah Surabaya. 2011, berkisar 80 kendaraan," ujarnya.

Menurut Herman, pihaknya masih belum melakukan revisi meski muncul aturan baru yang dapat mempengaruhi industri otomotif. Yakni, aturan uang muka minimal 30 persen dan rencana kenaikan harga bahan bakar subsidi.

"Selama ini, DP (uang muka) di Auto 2000 rata-rata 20 persen. Jadi, kenaikan 10 persen tidak masalah. Apalagi, pengguna Yaris dalam level mapan ekonomi. Untuk BBM subsidi, tentu konsumen paham keunggulan menggunakan BBM non subsidi untuk mesin baru," jelasnya

Pada 2011, kata Herman, sales Toyota secara total all type di wilayah Surabaya mencapai 16.553. Kontribusi terbesar adalah Avanza yakni, 44 persen atau 16.553 unit. Sedangkan, Yaris sumbangannya 17 persen atau 1.010 unit. "Yaris kalah oleh Toyota Rush," pungkasnya.(dio/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Tergantung Ekonomi AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler