jpnn.com, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru gagal melaju ke babak semifinal Liga 2 2017. Namun dimata para pendukungnya, PSPS sudah meraih juara.
Apalagi kekalahan melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (21/11) malam itu, disebabkan kepemimpinan wasit Saefuddin yang dinilai berat sebelah.
BACA JUGA: Manajer PSPS Sebut Wasit Jaman Old dan Jaman Now Sama Saja
Salah satu kelompok pendukung PSPS, Asykar Theking mengapresiasi perjuangan Dzumafo Efandi Herman dan kawan-kawan. Bagi mereka perjuangan Skuad Askar Bertuah sejak berlaga di babak pendahuluan Liga 2, babak 16 besar hingga masuk ke babak 8 besar Liga 2 2017 sangat membanggakan.
"Kami sangat bangga dengan PSPS, perjuangan mereka sangat luar biasa. Apalagi materi pemain juga mumpuni meskipun akhirnya gagal ke babak semifinal. Tapi bagi kami mereka adalah juara sejati," ujar pengurus Asykar Theking, Ferdinand kepada Riau Pos, Rabu (22/11) kemarin.
BACA JUGA: Ketemu PSIS di Semifinal, Kapten PSMS: Ini Laga Paling Seru
Menurut Ferdinand, sistem Liga 2 2017 yang diusung operator liga memang kejam. Dimulai dari babak pendahuluan yang hanya menempatkan dua tim teratas untuk bertahan ke Liga 2. Kemudian peringkat ketiga dan keempat harus menjalani babak play-off agar bertahan di Liga 2. Sedangkan 3-4 tim lainnya dipastikan terdegradasi dari masing-masing grup ke Liga 3 musim depan.
Sehingga bisa bertahan di Liga 2 sudah sangat bagus dimata para pendukung. Apalagi sistem persepakbolaan di Indonesia masih belum mendapatkan keadilan bagi semua tim. Terlebih PSPS sangat sering dirugikan sejak babak pendahuluan di grup A.
BACA JUGA: Skuat Persebaya Latihan, Kalah Dihukum
"Karena itu makanya bagi kami PSPS sudah juara. Kita gagal ke semifinal bukan karena materi pemain tetapi karena kepemimpinan wasit yang buruk. Untuk itu para pemain, pelatih dan manajemen PSPS harus tetap semangat, tahun depan pasti jauh lebih baik," ujarnya.
Senada dengannya, juru bicara Curva Nord 1955, Suardi SH juga mengatakan hal senada. Ia mengaku sangat kecewa dengan hasil seri akibat buruknya kepemimpinan wasit Saefuddin. Namun ia berharap para punggawa PSPS tetap semangat dan tidak putus asa.
"Kami selamanya akan tetap mendukung PSPS dimana pun berlaga dan divisi apapun. Kami bangga mendukung PSPS dan mereka adalah juara sesungguhnya bagi kami. Apalagi tahun ini PSPS banyak mengalami peningkatan sehingga semestinya layak promosi jika tidak ada kecurangan wasit," tuturnya.(luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya akan Rotasi Pemain Lawan PSMP
Redaktur & Reporter : Budi