jpnn.com, MEDAN - Tiga suporter ditangkap polisi karena terlibat aksi tawuran usai PSMS Medan ditaklukan 2-3 melawan PSIS Semarang di Stadion Teladan Medan, Rabu (12/9/2018) petang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga suporter tersebut masing-masing bernama berinisial PAI (16) warga Jalan Kampung Lalang Tani Asli, Sunggal (membawa pisau), TR (20) warga Jalan Jawa, Gang Muhammadiyah, Sei Sikambing dan FRZ (19) warga Jalan Sei Sikambing B Gang Famili, Medan Petisah.
BACA JUGA: Jafri Sastra Ungkap Kunci Sukses Bungkam PSMS
“Dari tiga supporter yang diamankan, salah satunya kedapatan membawa senjata tajam (pisau),” ungkap Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani.
Revi menjelaskan, tawuran itu bermula ketika para penonton yang keluar dari stadion saling ejek antar sesama suporter karena kekalahan PSMS Medan. Akibatnya, terjadi perkelahian.
BACA JUGA: Prediksi serta Data dan Fakta PSMS vs PSIS
“Anggota polri yang saat itu melakukan pengamanan pertandingan langsung melerai perkelahian itu dan melakukan penangkapan. Terhadap tersangka P, di dalam kantong celananya didapati sebilah pisau,” jelasnya.
Untuk itu sambung Revi, ketiganya telah ditahan dan dilakukan pemeriksaan di Polsek Medan Kota. “Sedangkan untuk barang bukti saat ini juga sudah dilakukan penyitaan,” tukasnya. (fir)
BACA JUGA: Akhirnya PSMS Medan Punya Bus Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Resmi Perkenalkan Jersey Terbarunya untuk Putaran Kedua
Redaktur & Reporter : Budi