jpnn.com - ITALIA - Pendukung AC Milan menggelar aksi protes di luar kediaman presiden klub Silvio Berlusconi pada Kamis malam. Mereka kehilangan kesabaran karena negosiasi penjualan klub tak kunjung berakhir.
Berlusconi yang memiliki Milan selama tiga dekade telah membatalkan dan menunda sejumlah pembicaraan terkait penjualan klub selama lebih dari satu tahun.
BACA JUGA: Bungkam Persipura, MU Kembali Susul Arema
Tahun lalu 48 saham Milan kabarnya akan dilepas ke pengusaha asal Thailand Bee Taechaubol, namun Berlusconi membatalkan pembicaraan itu di menit akhir. Saat ini, dalam beberapa bulan terakhir Berlusconi telah membicarakan penjualan Milan pada satu kelompok investor asal Tiongkok selama beberapa kali,
Pembicaraan itu tidak menunjukkan kemajuan sehingga berdampak pada sepak terjang Milan di bursa transfer pemain. Pasalnya Milan masih membekukan dana untuk mendatangkan pemain baru.
BACA JUGA: MU Siap Jinakkan Kecepatan Mutiara Hitam
Kondisi ini mendorong suporter Milan yang diwakili oleh bagian Curva Sud di San Siro melakukan protes pada sang presiden. Mereka kehilangan kesabaran karena keutusan penjualan tak kunjung kelar.
"Cukup!" demikian tulisan yang tertera di salah satu spanduk suporter di luar rumah Berlusconi di Arcore, dekat Milan.
BACA JUGA: Barcelona Bantah Lirik Striker Juventus
Dilansir dari laman ESPNFC, tiga suporter diundang masuk ke dalam rumah Berlusconi dan sang presiden menjelaskan situasinya pada mereka. Ia memberikan jawaban pertanyaan suporter dan setelah itu protes segera berakhir. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Ke-13, Penonton DBL Tetap Tumbuh
Redaktur : Tim Redaksi