Suporter Minta Erick Thohir Mengawal Kompetisi Liga 2 yang Bersih

Senin, 11 September 2023 – 10:43 WIB
Pemain Persela dan Persijap bertanding pada laga perdana Liga 2 Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (10/9/2023). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

jpnn.com, JAKARTA - Euforia dirasakan suporter klub-klub Liga 2, seiring kembali bergulirnya kompetisi kasta kedua musim baru 2023-2024.

Penantian panjang mereka usai sudah, kick-off Liga dimulai 10 September 2023.

BACA JUGA: Pegadaian Liga 2 2023/2024 Bergulir, Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan Hal Penting Ini

Musim lalu kompetisi ini dihentikan imbas dari Tragedi Kanjuruan. PSSI akhirnya bisa merealisasikan janjinya memutar Liga 2 tepat waktu.

Apresiasi diberikan kepada sosok Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta jajarannya yang berjuang keras kembali menghidupkan pentas kompetisi yang menjadi wadah persaingan banyak klub di kota-kota kecil seantero nusantara.

BACA JUGA: Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang

“Terima kasih, Pak Erick, bapak menepati janji. Sudah begitu lama kami orang-orang jauh dari Indonesia Timur tidak merasakan denyut pertandingan sepak bola. Pelaksanaan Liga 2 penting buat kami, kami sudah demikian rindu ingin menyaksikan PSBS Biak berlaga di pentas nasional. Lewat sepak bola kami bisa memperkenalkan daerah kami yang terhitung sebagai kota kecil,” ujar Ronald Putuhena, Sekjen Kelompok Suporter Napi Bongkar pendukung PSBS Biak yang dihubungi pada Minggu (10/9) malam.

Didukung sponsor PT Pegadaian, Liga 2 yang diikuti 28 tim memperbutkan tiga tiket promosi ke pentas Liga 1.

BACA JUGA: Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan

Pada babak fase grup wilayah, 28 tim nantinya dibagi ke dalam empat grup. Setiap grup ada tujuh tim dan mereka bermain kandang dan tandang.

Empat tim teratas akan lolos ke babak 16 besar. Mereka akan ditampung dalam dua grup terpisah, yang masing-masing berisi delapan tim.

Nantinya dua tim teratas dari masing-masing grup itu berhak melaju ke final four. Empat tim itu akan bertarung masing-masing sekali.

Pemenangnya akan langsung mendapat tiket promosi ke Liga 1. Selain itu, mereka berhak bertarung di babak final untuk memperebutkan gelar juara Liga 2.

Sementara yang kalah juga akan bertarung sekali lagi. Mereka memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 yang tersisa.

Pujian diberikan kepada PSSI yang sukses menggandeng sponsor buat kompetisi yang selama ini terkesan dianak tirikan karena statusnya bukan kasta utama.

“Kehadiran sponsor membuat kompetisi lebih menggeliat. Format kompetisi musim ini cukup bagus dan tertata rapi. Bagi suporter regulasi diperbolehkannya klub memakai pemain asing membuat kami lebih bersemangat buat menyaksikan persaingan kompetisi secara langsung. Kehadiran legiun impor seperti latihan bagi klub-klub Liga 2 untuk mempersiapkan diri menyongsong kompetisi Liga 1 jika promosi nanti. Mereka tidak gagap dengan persaingan level atas karena mulai dibiasakan sejak Liga 2,” tutur Presiden Brajamusti fans PSIM Yogyakarta Muslich Burhanuddin.

Tim-tim Liga 2 bisa menggunakan satu pemain asing dengan kewarganegaraan bebas. Sisanya adalah pemain asing asal Asia.

Alasan penggunakan pemain asing itu adalah agar para pemain itu bisa meningkatkan kualitas Liga 2. Selain itu agar tim-tim yang mendapat tiket promosi tak kaget kala nanti bermain di Liga 1.

Suporter menitipkan pesan ke PSSI untuk menjaga persaingan Liga 2 secara sportif, memastikan tidak ada unsur-unsur nonteknis yang mendoai kompetisi.

“Kami percaya, Pak Erick akan tegas untuk memastikan Liga 2 steril dari kasus-kasus nonteknis. Jangan ragu-ragu menindak orang-orang yang merusak kompetisi. Kami dari Indonesia Timur akan membantu mengawal,” kata Ronald Putuhena.

“PSSI harus menjadi wadah organisasi sepak bola yang bersih. Dengan pelaksanaan kompetisi yang didukung dengan regulasi yang baik, secara otomatis mendorong wasit, perangkat kompetisi, hingga operator untuk bisa terdorong profersional,” timpal Saptoyo Nugroho, pentolan LA Mania Persela Lamongan.

Suporter berkomitmen untuk menjaga kelancaran pelaksanaan kompetisi.

“Jujur saja sampai saat ini saya pribadi masih harap-harap cemas. Ini tahun politik, sudah barang tentu banyak rintangan buat kompetisi. Semoga Liga 2 bisa berjalan lancar hingga tuntas tanpa kendala. Kami berkomitmen mendukung regulasi soal pelarangan suporter bertandang ke markas lawan dengan alasan keamanan. Kami hanya titip pesan PSSI atau PT Liga Indonesia Baru bersikap tegas ke semuanya, tanpa pandang bulu,” ucapnya.

“Sebagai pencinta Persela, saya berharap Liga 2 berjalan lancar sesuai harapan kita bersama, baik dari pihak PSSI maupun klub-klub pesertanya. Lewat kompetisi ini pesepak bola di berbagai daerah bersemangat buat bersaing untuk menjadi yang terbaik. Buat Persela, saya titip pesan tunjukkan semanhat bahwa dari kota kecil akan lahir tim gebat dengan kebersamaan,” ujar Saptoyo Nugroho yang pernah menjabat sebagai Ketua LA Mania. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler