jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan dipastikan telah berpindah tangan ke manajemen yang baru. Namun hingga kini siapa yang bakal menukangi tim berjuluk Beruang Madu musim depan masih abu-abu.
Sejumlah nama memang sempat dikaitkan dengan Persiba, seperti Bima Sakti dan Fakhri Husaini.
BACA JUGA: Fajar Pastikan Tak Terlalu Risaukan Masa Depannya di Persiba
Namun, peluang Persiba menggunakan jasa dua legenda timnas Indonesia ini terbilang cukup kecil. Bima Sakti baru saja ditunjuk menjadi pelatih Timnas U-16, sedangkan Fakhri Husaini masih berstatus karyawan di salah satu BUMN.
Tak kunjung ditunjuknya pelatih, akhirnya memancing komentar suporter. Doni Setiawan, salah satu anggota Balistik menagih janji Rahmad Mas’ud yang sempat berujar, tim akan terbentuk pada Desember.
BACA JUGA: Termasuk Persik Kediri, 6 Tim Lolos ke Liga 2 2019
“Sekarang sudah Desember akhir, susunan tim pelatih bahkan belum ada,” kata pemuda yang kerap disapa Culank ini.
Dia menilai, jika ingin bersaing merebut satu tiket ke Liga 2, manajemen baru mesti bergerak cepat mendatangkan pelatih baru. Ia tak ingin kejadian musim lalu kembali menimpa tim kebanggaan masyarakat Balikpapan.
BACA JUGA: Beni Oktovianto Masih Betah Berkostum Persiba Musim Depan
“Jangan sampai persiapan mepet karena target kita ‘kan kembali ke Liga 1 musim 2020,” ujar Culank.
Senada, Ririd Bastian menilai, manajemen Persiba harus mendatangkan pelatih jempolan musim 2019 nanti jika ingin kembali ke kasta teratas.
Terlepas dari Bima Sakti dan Fakhri Husaini, sejumlah nama, disebut Ririd dinilai punya kualitas mumpuni melatih Persiba musim depan, seperti Widodo Cahyono Putro, Alfredo Vera, dan Jacksen F Tiago.
“Pilih pelatih dengan mental juara, jangan lagi asal-asalan. Kami rindu Persiba bermain di Liga 1,” tutup Ririd. (*/hul/is)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Talenta Lokal Persiba Balikpapan Klaim Siap Bersaing
Redaktur & Reporter : Budi