Kota Tua di Lviv, Ukraina, sering digunakan sebagai tempat pernikahan. Jelang laga Jerman-Portugal Jumat (8/6) lalu bahkan ada empat pasangan yang memutuskan untuk tidak melepas masa jalang. Tapi karena pernikahan digelar di tengah-tengah ribuan suporter Jerman dan Portugal, suasana jadi sangat semarak.
Salah satunya adalah pasangan yang menggelar pernikahan di sisi belakang gedung Ploshcha Rynok. Setelah bersumpah setia di hadapan pendeta, mereka berdua berjalan berkeliling kota tua. Nah, saat melintas di depan tempat nongkrong para suporter itulah, para suporter yang sebagian besar pendukung Jerman menyanyikan yel-yel. " Deutschland, Deutschland, Deutschland, Deutschland," kata mereka bebarengan.
Pasangan anyar suami istri itu awalnya agak malu-malu. Mereka risih juga prosesi pernikahan yang mulia itu menjadi bahan sorakan. Tapi lama-ama mereka enjoy. Sang mempelai malah ikut memberi aba-aba agar yel-yel makin meriah. Barangkali lelaki itu berpikir, masih mending disoraki saat pernikahan. Daripada jadi bahan sorakan saat malam pertama? (aga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilih Tidur Ketimbang Konsultasi
Redaktur : Tim Redaksi