jpnn.com, PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino mengaku tidak mendengar cemoohan suporter yang diberikan kepada pemainnya Kylian Mbappe.
Serangan terhadap Mbappe itu terjadi dalam laga PSG melawan Strasbourg di Parc des Princes, Minggu (15/8) dini hari WIB, yang berkesudahan untuk kemenangan shohibul bait dengan skor 4-2.
BACA JUGA: Kedatangan Messi Bikin Mbappe Khawatir
Mbappe menjadi sasaran cemoohan dari suporter PSG karena beberapa hari ini, pemain berusia 22 tahun itu santer dikaitkan akan pindah ke Real Madrid.
Usai laga, Pochettino memberikan apresiasi kepada Mbappe yang tetap bermain dengan baik meski seisi stadion kerap kali mencemooh dirinya saat mendapat bola.
BACA JUGA: Pochettino: Rumor Soal Messi Tak Ganggu Konsentrasi Pemain PSG
"Saya tak mendengar siulan itu. Saya puas dengan penampilannya.Dia fokus dengan permainan, sangat baik. Kehadiran suporter seharusnya menjadi hal yang penting karena kami merindukan mereka. Rasanya luar biasa," ujar Pochettino seperti dikutip dari L'Equipe.
Pochettino sendiri mengaku akan mempertahankan bintang mudanya itu untuk membantu Le Parisien -julukan PSG- meraih banyak gelar di musim 2021/22.
BACA JUGA: Pelatih PSG Belum Memutuskan Menurunkan Messi di Pertandingan Melawan Strasbourg
Kontrak Mbappe dengan PSG akan habis di musim depan. Itu artinya mantan pemain AS Monaco itu bisa pergi dengan free transfer.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi sendiri menegaskan tidak akan menjual Mbappe dalam waktu dekat.
Dengan adanya Lionel Messi, Mbappe diharapkan bisa makin bersinar dan membawa gelar Liga Champions ke Paris.
"Tidak ada alasan untuk pergi di bursa transfer ini. Dengan datangnya sosok Messi, ini akan membantu ambisi kami meraih gelar Liga Champions," kata Al-Khelaifi. (mcr16/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Muhammad Naufal