jpnn.com, JAKARTA - Suporter Semen Padang merasa kecewa karena PSSI mengabaikan protes keras terkait kepemimpinan wasit dalam laga semifinal Piala Presiden 2017 kontra Arema Malang.
Tokoh muda Minang Andre Rosiade menyayangkan Arema tetap dinyatakan menang 5-2. Padahal dua gol penyerang Tim Singo Edan itu, Cristian Gonzalez sangat jelas offside.
BACA JUGA: Selambat-lambatnya Liga 1 akan Bergulir 15 April
"Kepada pimpinan PSSI, ketum PSSI, Exco PSSI, sudah tidak zamannya protes didiamkan supaya orang lupa," tegas Andre kepada wartawan, Jumat (10/3).
Menurut dia, PSSI seharusnya meniru langkah organisasi induk sepak bola Eropa, UEFA yang berani menindak tegas wasit ertandingan Liga Champions antara Barcelona vs Paris Saint German (PSG).
BACA JUGA: Jadwal Perebutan Tempat Ketiga Piala Presiden Berubah
Buruknya kepemimpinan wasit Deniz Aytekin berdampak besar terhadap hasil pertandingan. Komite Wasit UEFA kemudian bergerak dengan mempelajari tayangan ulang dan hasilnya berencana membekukan wasit Aytekin dengan tidak memberikan kesempatan untuk memimpin Liga Champions.
Respon yang dilakukan sangat cepat ini menurut Andre, berbanding terbalik dengan apa yang terjadi dalam pertandingan Arema vs Semen Padang.
BACA JUGA: Selalu Dipanggil TC Timnas, Ajie Yakin Terpilih
"Kami akan tetap menuntut sampai kapan pun. Kami masyarakat Minang tidak akan lupa karena dua kali 'dikadalin' wasit, pada ISL 2014 dan Piala Presiden 2017," pungkasnya. (wid/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Panggil Tiga Pemain Baru untuk TC Timnas U-23
Redaktur & Reporter : Adil