jpnn.com, PALEMBANG - Bio Paulin dan Mohammad Roby cukup lama didera cedera.
Suporter Sriwijaya FC sudha tak sabar ingin melihat kemampuan olah bola kedua pemain.
BACA JUGA: Persib Membutuhkan Pengalaman Made Wirawan Saat Tantang Sriwijaya FC
Mereka berharap segera bisa melihat penampilan keduanya memakai jersey kuning-kuning kebanggaan Sriwijaya FC di Liga 1 2017.
Mengingat sejak didatangkan di awal Februari silam, Bio baru main 45 menit bersama Sriwijaya dan Roby sama sekali belum menabung menit main sejak ditampung pada putaran kedua.
BACA JUGA: Emral Tak Mau Persib Tinggalkan Palembang dengan Tangan Hampa
Ketum Singa Mania, Ariyadi Eko Neori menjelaskan, suporter Sriwijaya FC sangat berharap mereka segera bisa membantu menguatkan pertahanan tim kebanggaan publik Sumsel.
Karena sudah dipastikan bahwa pembelian mereka untuk menambal kelemahan tim.
BACA JUGA: Bigmatch Lawan Persib, Sriwijaya Tak Mau Bernasib Seperti Persipura
Bukan malah menjadi beban keuangan tim. Apalagi, saat ini gawang tim berjuluk Laskar Wong Kito terlalu mudah kebobolan.
"Jelas kami sangat penasaran dengan kontribusi mereka. Bio dan Roby dikontrak kan memang untuk memperkuat lini pertahanan. Jika tenaga mereka gak bisa juga dipakai, untuk apa dibeli?," terang Eko, Rabu (6/9).
Eko menjelaskan, awal kedatangan mereka ke Jakabaring sempat memunculkan optimisme di kalangan suporter. Bahwa lini belakang Sriwijaya FC bakal kuat dengan merapatnya Bio dan Roby. Ini karena kemampuan mereka dalam menggalang pertahanan sudah diakui nasional.
Buktinya, mereka sudah pernah perkuat Timnas Indonesia, baik itu laga persahabatan atau partai resmi internsional. "Sayangnya sampai saat ini mereka hanya bisa habiskan waktu dengan menyembuhkan cedera," ujarnya.
Setali tiga uang dengan Ketum Sriwijaya Mania (S-Man) Edy Ismail. S-Man sangat penasaran dengan kemampuan Roby dan Bio. Mereka ingin segera melihat aksi keduanya di sisa pertandingan Liga 1. Mengingat, pembelian mereka tentu bukan untuk pajangan melainkan untuk menguatkan lini belakang.
"Kami penasaran tapi inilah resiko membeli pemain cedera. Kata manajemen Bio dan Roby sudah bisa main, kenapa sampai sekarang tidak pernah main? Jika sudah tahu cedera, kenapa tidak membeli pemain sehat dan bagus sekalian karena kontraknya mereka tentunya juga gak murah," ujarnya.
Sebelumnya, manajemen Sriwijaya FC melalui Sekretaris Tim Ahmad Haris mengklaim bahwa Roby sudah bisa debut saat Sriwijaya FC melawat ke markas Bhayangkara FC (20/8) kemudian bisa jadi andalan saat lawan Persiba (29/8). Nyatanya, mereka belum bisa dimainkan.
Sementara Bio yang dinilai sudah bisa main justru hanya bisa main 45 menit saat lawan Perseru Serui (2/8). Padahal kebutuhan pemain pengalaman di lini belakang sangat mendesak mengingat Sriwijaya FC sering kebobolan di setiap pertandingan.
Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengaku tidak berani menurunkan mereka di partai resmi. Ini karena Bio memang belum sehat 100 persen. Demikian juga dengan Roby. Dia mempersilakan keduanya mengembalikan kondisinya 100 persen.
"Bio tidak bisa diharapkan karena memang belum 100 persen fit. Roby juga sama. Saya lebih baik mengandalkan pemain yang sehat meski secara kualitas masih di bawah pemain yang sakit. Terpenting adalah ada kemauan dan semangat tinggi," jelas Hartono. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Target Pelatih Anyar Persib di Pertandingan Debutnya
Redaktur & Reporter : Budi