jpnn.com, ROMA - Lazio kalah dramatis saat menjamu AC Milan pada pekan ke-34 Serie A.
Bertanding di Stadion Olimpico, Senin (25/4) dini hari WIB, Biancocelesti selaku tuan rumah takluk dengan skor tipis 1-2.
BACA JUGA: BAC 2022: Kerap Dihujat, Kento Momota Tebar Ancaman, Indonesia Dalam Bahaya
Lazio sejatinya mampu unggul lebih dulu lewat aksi Ciro Immobile ketika laga baru berjalan empat menit.
Namun, Milan berbalik unggul lewat dua gol yang masing-masing dibukukan oleh Olivier Giroud (50') dan Sandro Tonali (90+2').
BACA JUGA: PB Perserosi Papua Targetkan Podium Utama PON XXI Sumatra Utara
Kekalahan ini membuat Lazio kian sulit untuk mengejar finis di empat besar. Pasukan Maurizio Sarri masih tercecer di peringkat ketujuh dengan 56 poin, tertinggal tujuh angka dari Juventus yang menempati posisi keempat.
Milan di sisi lain, berhasil menjaga asa untuk merebut gelar scudetto. Rossoneri kini bertengger di posisi puncak klasemen sementara Serie A dengan 74 poin.
Pada laga tadi, pemain Lazio Franco Acerbi menuai banyak sorotan. Bek 34 tahun itu dinilai tidak cukup lugas dalam menjaga lini belakang.
Kemarahan fan Lazio memuncak ketika melihat sang pemain tampak cengengesan ketika gawangya kebobolan. Sebagian penggemar, bahkan menuduh Acerbi sebagai agen rahasia Milan.
Tak mau terlalu larut dalam spekulasi negatif tersebut, Acerbi buru-buru melakukan klarifikasi. Melalui akun twitter pribadinya, pemain kelahiran Vizzolo Predabissi, Italia itu menjelaskan situasi sebenarnya.
"Tawa (saya, red) malam ini karena saya merasa kehilangan dua poin dengan cara yang aneh, bukan karena saya senang tim ini kalah. Saya juga tidak ingin fan berpikir seperti itu tentang saya," tulisnya.
Wajar rasanya tuduhan miring disematkan kepada Acerbi. Pasalnya, dia pernah menjadi bagian Milan pada era 2012/13 lalu meski hanya memainkan enam laga dalam satu musim kompetisi.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib