jpnn.com - jpnn.com - Kecantikan mawar putih yang tengah mekar memberikan inspirasi bagi desainer Dyan Nugra untuk membuat gaun pernikahan. Berbahan dasar tule dengan embroidery dan kilauan swarovski, Dyan resmi mengenalkan gaun pengantin terbaru di ajang Surabaya Fashion Trend (SFT) 2017 yang diadakan di Ciputra World Surabaya.
Untuk pola cutting sendiri, Dyan berkiblat pada Korean style yang mengutamakan gaya simple but chic. Itu ditunjukkan dengan salah satu rancangannya yang berpola tutu dan midi skirt. ”Gaya Negeri Ginseng sekarang kembali mewabah di Indonesia. Tren ini lah yang akan terjadi di 2017 mendatang,” katanya.
BACA JUGA: Bahan Lurik Citarasa Jepang
Dalam koleksinya kali ini seluruh warna yang dipilih adalah putih. Sebab warna tersebut melambangkan kesucian dan kesakralan prosesi pernikahan.
Selain Dyan, total ada 21 desainer anggota APPMI Jatim yang turut memamerkan karya. Mereka adalah Denny Djoewardi, Djoko Sasongko, Melia Wijaya, Lia Afif, Elok Re Napio, Sheila Andina, Ayok Dwipancara, Lilik Suhariyati, Estrelita Maya Zefanya, Yuyuk Nurmaisyah, Hanaika Heydi, Kharis Kirani, Lita Berlianti, Dwi Adi, Wiwied Mayasari, Chindra Khirana, Gita Orlin, Anna Budiman, Stephanie Zhang, Melati Tengker, Imam Mustafa, Sisesa, dan Harry Ibrahim. Dua nama terakhir adalah desainer tamu dari Jakarta.
BACA JUGA: Fashionista, SFP Bakal Datang Lagi
SFT yang perdana diadakan tahun ini mengangkat tema Global Culture. Menurut Ketua APPMI Jatim Denny Djoewardi, tema itu bertujuan untuk mengusung khasanah warisan budaya Indonesia dan mengangkat nilai luhur yang berkembang di masyarakat. ”Kami berharap dengan adanya event ini mampu menjadikan Surabaya sebagai trendsetter fashion di Indonesia,” katanya.
Menurut Denny, keahlian dan kemampuan desainer Surabaya tak bisa dipandang sebelah mata. Hampir seluruh lini fashion, baik kebaya, wedding gown, sampai busana muslim, Surabaya memiliki wakil yang mumpuni.
BACA JUGA: Kebaya Glam Rock Berbahan Kulit
Ajang SFT sendiri rencananya menjadi kegiatan rutin tahunan yang mempertemukan seluruh desainer APPMI Jatim dalam satu panggung. ”Karena dengan berkaryalah, kita akan menjadi besar,” jelasnya.
Sementara itu, Yusuf Wiharta, bos Viva Cosmetics mengaku salut dengan karya-karya dari desainer Surabaya dan Indonesia. ”Karena itu, kami siap mensupport penuh setiap event fashion yang ada di kota ini,” jelasnya.
Viva Cosmetics sendiri sebagai pionir kosmetik dan tata rias di Indonesia selama ini memang terlihat concern dalam mendukung perkembangan fashion tanah air. Selain SFT, Viva juga mensponsori ajang Surabaya Fashion Parade dan Exotica Kebaya. ”Jangan lupa, kami juga kosmetik yang bersertifikasi halal lho,” tutup Yusuf. (JPNN/pda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Cantik dengan Sentuhan Kupu-Kupu
Redaktur : Tim Redaksi