jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya kembali memperpanjang masa belajar di rumah bagi pelajar mulai dari jenjang KB, TK/RA, TPA, PPT/SPS serta jenjang SD/MI, SMP/MTs, SPK, PKBM dan LKP negeri dan swasta mulai 30 Maret hingga 4 April 2020.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo, di Surabaya, Sabtu, mengatakan setelah memperhatikan dan mencermati kondisi saat ini, maka Dispendik memutuskan untuk memperpanjang kembali masa belajar di rumah.
BACA JUGA: Update Corona di Indonesia, 28 Maret 2020: 1.155 Positif, 102 Meninggal, 59 Orang Sembuh
Ia memastikan bahwa surat imbauan untuk belajar di rumah masing-masing itu sudah disampaikan kepada seluruh kepala lembaga dan kepala sekolah se-Kota Surabaya. "Kami juga mengeluarkan surat pemberitahuan resmi agar bisa diteruskan kepada orang tua atau wali murid," kata Supomo, Sabtu (28/3).
Awalnya, imbauan untuk belajar di rumah itu dimulai dari tanggal 16-20 Maret 2020, kemudian diperpanjang sepekan mulai dari 23-28 Maret 2020. Kini, masa belajar di rumah itu kembali diperpanjang mulai dari Senin (30/3) sampai dengan Sabtu (4/4).
BACA JUGA: IDI Peringatkan Petugas Medis tanpa APD tak Boleh Layani Pasien Corona
Perpanjangan masa belajar di rumah itu tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Surabaya tertanggal 28 Maret 2020 bernomor 420/6361/436.7.1/2020 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo.
Supomo menjelaskan selama proses pembelajaran di rumah, orang tua atau wali murid diimbau untuk memantau dan mengawasi putra-putrinya masing-masing. Apalagi, pihak sekolah sudah memberikan tugas agar dikerjakan di rumah.
BACA JUGA: Di Tengah Wabah Corona, Israel dan Hamas Malah Baku Tembak di Gaza
"Pembelajaran di rumah atau libur ini untuk peserta didik. Guru dan tenaga kependidikan tetap masuk seperti biasa," kata mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya ini.
Selain itu, lanjut dia, untuk mengisi masa belajar siswa di rumah, Dinas Pendidikan Surabaya juga menggelar lomba kreativitas siswa. Lomba ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu lomba vlog, lomba fotografi, dan lomba menulis artikel pendek.
"Nah, tujuan dari lomba ini untuk menjaga kreativitas siswa selama proses belajar dari rumahnya masing-masing," katanya.
Adapun tema dari lomba tersebut adalah "asyiknya belajar dari rumah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi berbasis dalam jaringan (daring)". Sedangkan peserta dari lomba ini adalah pelajar SD/MI, dan pelajar SMP/MTs.
"Terkait dengan syarat dan ketentuannya lebih detail bisa dilihat di akun instagram Dinas Pendidikan Kota Surabaya di @dispendiksby," katanya.
Ia juga memastikan bahwa setelah masa belajar di rumah diperpanjang, Dispendik juga memperpanjang jadwal lomba kreativitas siswa. Jika semula batas akhir karya pada 29 Maret 2020, maka diperpanjang menjadi 5 April 2020. Selanjutnya, proses penjurian dan pengumuman lomba nanti akan menyesuaikan.
"Para pemenang nanti akan mendapatkan sertifikat dan perlengkapan sekolah. Ayo belajar dari rumah dan rebut hadiahnya," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan