Surat Rekomendasi Golkar untuk Pilkada Bangkep Disoal

Kamis, 25 Agustus 2016 – 20:39 WIB
Surat rekomendasi yang dipersoalkan. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - BANGKEP - Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bangkep, Masbar DJ Maluna meragukan keabsahan surat rekomendasi DPP Partai Golkar terkait penetapan pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Sulawesi Tengah.

Dalam surat tersebut, Zainal Mus dan Rais Adam (Zamra) disebut telah mendapat restu dari DPP. “Mengapa kami mempertanyakan keaslian surat rekomendasi itu? Karena sebagai pengurus DPD II Golkar, kami belum menerima tembusannya,” kata Masbar, Kamis (25/8). 

BACA JUGA: Selamat Datang para Alim Ulama se-Asia Tenggara di Bogor

Setelah dicermati, Masbar juga melihat kejanggalan dari tanda tangan yang tertera. “Tanda tangan Pak Nurdin Halid tidak mirip, kemudian dalam surat rekomendasi seharusnya kan yang tanda tangan Ketua Umum, bukan Ketua Harian,” lanjutnya.

Masbar meyakini, surat rekomendasi untuk menetapkan Zainal Mus sebagai cabup Bangkep dari Golkar itu palsu. Dirinya memastikan, rekomendasi tidak akan mungkin diberikan kepada Zainal Mus. “Saya pastikan seratus persen itu tak akan terjadi,” pungkasnya.

BACA JUGA: Lebih Satu Hektar Lahan Terbakar di Tampan

Keraguan yang sama juga diungkapkan Ketua Harian DPD II Bangkep, Rizal Arwi. “Kami merespons (surat DPP) lalu berkoordinasi dengan PLT ketua DPD I Golkar Provinsi Sulteng, dan mendapatkan jawaban bahwa itu bukan rekomendasi. Belum ada rekomendasi dari Ketua Umum dan Sekjen soal penunjukan Zainal Mus-Rais Adam,” ujar Rizal.

Menurut Rizal, dirinya bukan mau menolak atau setuju dengan pencalonan Zainal Mus. “Pada prinsipnya kami tidak di posisi setuju atau tidak setuju, tapi kami ingin Partai Golkar menjalankan secara konstitusional berdasarkan juklak dan pedoman organisasi partai,” ujarnya.

BACA JUGA: Duh, Bandara ini Ditutup Lagi

Rizal yakin, DPP Partai Golkar jeli dalam menetapkan siapa kadernya yang dianggap pantas untuk maju dalam Pilbup Bangkep 2017 nanti.  

“Pastinya mereka tahulah, contohnya saja jika menetapkan Zainal Mus. Dia kan dulunya kader PDIP Kabupaten Sula, bukan putra daerah Bangkep dan tidak punya prestasi apa-apa yang ditorehkan Zainal Mus untuk Golkar di Bangkep,” sambungnya.

Rizal menambahkan, masih banyak figur dari kader Golkar di Bangkep yang lebih layak untuk dijagokan sebagai cabup mendatang. Karenanya, untuk persoalan tersebut Rizal mengaku masih terus melakukan komunikasi internal. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Kursi Ketua, Internal Hanura Cirebon Bergolak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler