jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ida Budhiati mengatakan, pihaknya tetap melakukan penghitungan ulang atas hasil pemungutan suara untuk pilkada Halmahera Selatan. Walaupun diketahui dari total 28 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kecamatan Bacan, surat suara dari 20 TPS telah hilang.
Menurut Ida, langkah tersebut diambil karena demikian perintah dari MK. Bahkan kemudian ada surat suara yang hilang, hal tersebut akan turut dilaporkan.
BACA JUGA: PDIP Sebut Golkar Tak Terbiasa Kedinginan
"Jadi tetap sesuai dengan perintah MK, dilaksanakan (penghitungan ulang surat suara,red). Tapi kan KPU tidak boleh berbohong, kami laporkan sesuai faktanya saja. Ya nanti terserah MK," ujar Ida, Kamis (28/1).
Selain tetap melakukan penghitungan ulang, KPU kata Ida juga akan menelusuri di mana hilangnya surat suara tersebut. Apakah terjadi di level kelompok panitia pemungutan suara (KPPS), kecamatan atau di kabupaten.
BACA JUGA: Wow! Kang Emil Klaim Didukung Warga DKI
"Jadi mesti diklarifikasi dimana hilangnya. Tapi saat ini kami fokus dulu pada hasil hitung ulang," ujar Ida.
Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya memerintahkan KPU melaksanakan penghitungan ulang surat suara dari Kecamatan Bacan, untuk hasil pilkada Halmahera Selatan. Perintah dikeluarkan setelah sebelumnya pasangan calon Bupati Bahrain Kasuba-Iswan Hasjim menggugat, karena merasa suaranya dicurangi oleh penyelenggara dan dialihkan ke pasangan peraih suara tertinggi.(gir/jpnn)
BACA JUGA: DPR Berduka: Anggota Komisi III Hj Mukhniarti Meninggal Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aziz Syamsudin: Bismillah Saya Maju Munaslub
Redaktur : Tim Redaksi