jpnn.com - VOKALIS Yovie & Nuno Pradikta Wicaksono turut mengungkapkan isi hatinya terkait surat terbuka musisi untuk Presiden Jokowi.
Pria yang akrab disapa Dikta itu mengatakan, surat terbuka tersebut adalah suara hati dari para seniman di tengah pandemi covid-19.
"Pekerjaan kami berhubungan sama orang banyak. Jadi, menurut saya itu (surat terbuka, red) kayak uneg-uneg biar didengar sama Pak Presiden," ujar Dikta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (4/3).
Dia menjelaskan, melalui surat terbuka itu para musisi meminta solusi agar mereka bisa tetap bekerja, tetapi tetap dengan penerapan protokol kesehatan.
Dikta menilai, isi surat tersebut positif sehingga perlu didukung agar disampaikan pada Jokowi.
BACA JUGA: Ira Koesno dan Yovie Widianto Duet Galang Dana Covid-19
"Memang keluh kesah, 'Pak saya mau kerja lagi, mau menghibur lagi.' Kami main musik yang terhibur bukan cuma yang menonton, kami yang main terhibur juga," kata Dikta.
Penyanyi Yovie & Nuno itu mengaku selama pandemi covid-19, tak ada pekerjaan untuk tampil di panggung musik.
Meski ada acara secara virtual, tetapi menurutnya, itu berbeda dengan tampil langsung.
"Paling beberapa virtual Yovie Nuno, tapi makin ke sini orang juga bosan virtual ya. Kami main musik itu butuh energi dari yang menonton, penonton juga begitu. Kami butuh interaksi itu," tegas Dikta.
Sebagai informasi, pekerja seni dan pelaku konser menyampaikan surat terbuka untuk Jokowi. Surat terbuka itu berisi pernyataan tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap pekerja seni dan pelaku konser.
Selain itu, para pekerja seni dan pelaku konser juga meminta restu dari Jokowi untuk kembali memulai aktivitas. Mereka berjanji akan tetap menerapkan protokol kesehatan. (mcr7/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Pekerja Seni dan Pelaku Konser Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi
BACA JUGA: Andmesh Kamaleng Bakal Berduet dengan Yovie Widianto
Redaktur & Reporter : Firda Junita