Surati Jokowi, Penyelenggara Umrah Meminta Solusi Terkait Kebijakan Arab Saudi

Jumat, 28 Februari 2020 – 12:50 WIB
Ilustrasi Umrah. Foto/ilustrasi: Arief Budiman/Radar Solo

jpnn.com, JAKARTA - Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) mengirimi Presiden Joko Widodo sebuah surat bernomor 202.ADM/DPP/SAPUHI/II/2020. Dalam surat itu, SAPUHI meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencarikan solusi atas kebijakan Arab Saudi melarang sementara pelaksanaan umrah.

"SAPUHI telah mengirimkan surat kepada presiden untuk memberikan solusi atas dampak kebijakan pemerintah Arab Saudi," kata Ketua Umum SAPUHI Syam Resfiadi dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jumat (28/2).

BACA JUGA: Visa Umrah Dihentikan, Uang Jemaah Jangan Dipotong

Menurut Syam, pemerintah setidaknya perlu memberi solusi bagi jemaah dan penyelenggara travel umrah. Sebab, jemaah dan penyelenggara travel umrah ialah pihak terdampak dari kebijakan Arab Saudi.

"Kami berharap uang jemaah yang sudah dibayarkan ke maskapai untuk pembelian tiket, pihak hotel untuk pemesananan kamar, dan visa umrah tidak hangus agar kami para travel tidak mengalami kerugian," kata dia.

BACA JUGA: Arab Saudi Setop Umrah, Sahrul Gunawan Terancam Rugi Miliaran Rupiah

Selain itu, kata Syam, pemerintah bisa melakukan sosialisasi dan edukasi atas kebijakan yang dilakukan pemerintah Arab Saudi. Langkah itu menjadi penting agar terciptanya kondusifitas untuk industri umrah di Indonesia.

"SAPUHI meminta kepada seluruh travel umrah dan haji untuk melakukan perencanaan kembali tentang reschedule penerbangan jamaah, sehingga hak jamaah bisa ditunaikan," ungkap dia. (mg10/jpnn)

BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
umrah   Corona   Jokowi  

Terpopuler