Survei Capres: Prabowo Masih di Puncak, Anies dan Ganjar Tipis Banget

Jumat, 04 Februari 2022 – 22:03 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memutuskan menjual dua alutsista berupa kapal perang. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih di kokoh di puncak menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, terpaut sekitar 3% dengan pesaing terdekatnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam hasil survei Political Weather Station (PWS), tingkat keterpilihan Prabowo sebesar 22,9% dan Anies 19,9%. Capaian itu disebut sebagai efek besarnya popularitas dan akseptabilitas keduanya.

BACA JUGA: Prabowo Dilantik Jadi Ketum PB IPSI Periode 2021-2025, Ini Harapan Menpora Amali

"Kita lihat, ini mengindikasikan tokoh yang punya popularitas dan akseptabilitas signifikan cenderung punya elektabilitas tinggi," ucap Direktur Riset PWS, Mohammad Tidzi AM, saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Jumat (4/2).

Popularitas Prabowo dalam survei ini mencapai 94,2% dan tingkat penerimaannya oleh publik 71,8%. Menteri Pertahanan (Menhan) itu pun berada di tingkat pertama untuk kategori popularitas ataupun akseptabilitas.

BACA JUGA: Hasil Survei: Prabowo Subianto Teratas, tetapi Masih Belum Aman 

Sementara itu, level keterkenalan Anies di bawah Prabowo dengan 92,9%. Adapun akseptabilitas eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini 69,2% sehingga berada di peringkat ketiga.

Tidzi melanjutkan, figur-figur yang pernah mengikuti kontestasi pemilihan umum (pemilu), baik pemilihan presiden (pilpres) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada), cenderung memiliki popularitas dan akseptabilitas yang tinggi. "Dibandingkan yang belum pernah."

BACA JUGA: Ada Wacana Airlangga Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo Melawan Duet Prabowo-Puan

Adapun peringkat ketiga untuk tingkat elektabilitas tertinggi diduduki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan 19,8%. Di bawahnya ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (8,7%).

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (7,5%); Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok (4,1%); Menteri BUMN, Erick Thohir (2,7%); Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (2,5%); Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko (2,4%); dan bekas Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (1,5%).

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD (1,2%); Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (0,9%); Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (0,7%); Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti (0,6%); Ketua DPR, Puan Maharani (0,3%); serta undecided voters (4,3%).

PWS menggelar survei ini di 34 provinsi se-Indonesia dengan melibatkan 1.421 responden, yang merupakan WNI dan memiliki hak pilih, selama 13-23 Januari 2022. Responden dipilih melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling).

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka sesuai pedoman kuesioner melalui aplikasi Google Form. Uji kualitas riset melalui pengecekan via telepon dan ke lokasi kepada 20% dari total sampel. Adapun rerata simpangan (margin of error) sekitar 2,6% dan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. (dil/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler