Survei CSIS: Mayoritas Gen Z dan Milenial Pilih Ganjar Jadi Presiden 2024

Senin, 26 September 2022 – 21:40 WIB
Survei SMRC menyebut PDIP bisa menang Pilpres 2024 apabila memilih Ganjar Pranowo sebagai capres. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terhadap elektabilitas calon presiden (capres) jika dipilih pemilih muda 17-39 tahun.

Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi yang dilakukan pada 8-13 Agustus 2022.

BACA JUGA: Ganjar: Potensi Wisata Tinggi Harus Didukung Transportasi Penunjang

Margin of error sebanyak kurang lebih 2,84 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar berada di posisi puncak, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Probowo Subianto kalah telak di bawahnya.

BACA JUGA: MS Glow Luncurkan Hair Serum Baru, Bikin Rambut Makin Sehat

"Dalam survei ini elektabilitas Ganjar ada di kisaran 33,3 persen. Sementara Anies di bawahnya dengan 27,5 persen dan Prabowo 25,7 persen," ujar Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, Senin (26/9).

Arya menambahkan, elektabilitas Ganjar juga teratas dalam simulasi tujuh nama dengan tambahan sejumlah tokoh.

BACA JUGA: Komunitas Warteg, PKL, & Pedagang Pasar Kramat Jati Sepakat Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Mereka yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Pada simulasi 7 nama ini elektabilitas Ganjar berada di angka 26,9 persen. Kemudian diikuti Prabowo dengan 20,1 persen, dan disusul tipis oleh Anies dengan 19,9 persen," tambahnya.

Sementara pada simulasi 14 nama, lagi-lagi Ganjar berada di urutan teratas survei elektabilitas. Arya mengatakan, Ganjar mendapat elektabilitas sebesar 25,9 persen pada simulasi ini.

"Para responden ditanya 'Bila Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, manakah diantara nama-nama tokoh di bawah ini yang akan Anda pilih sebagai Presiden Republik Indonesia?'," kata Arya.

Dalam survei ini, kata Arya, terjadi perubahan kesukaan orang terhadap kepemimpinan nasional ke depan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Arya mengatakan, pemilih muda cenderung ingin pemimpin yang merakyat dan sederhana.

"Kami menanyakan seperti apa karakter paling dibutuhkan untuk memimpin Indonesia ke depan. Sekarang terjadi perubahan, menjelang 2024 nanti sebagian besar pemilih muda kita menginginkan karakter pemimpin yang jujur dan tidak korupsi sebesar 34,8 persen," tutur Arya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler