jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi kandidat calon presiden terkuat di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu diketahui dari hasil survei Cyrus Network terkait "Isu-isu Politik dan Pemerintahan Terkini Persepsi Publik".
BACA JUGA: Survei Cyrus Network: Elektabilitas Ganjar Mengalahkan Anies Baswedan
Diketahui, Cyrus Network menggelar survei dengan simulasi secara terbuka terkait Capres 2024. Dalam sumulasi terbuka itu, Prabowo mengantungi elektabilitas sebesar 18,8 persen.
Bahkan, dalam simulasi 21 nama, Prabowo kembali menjadi Capres terkuat pada 2024. Dalam simulasi 21 nama, Prabowo mengantungi elektabilitas sebesar 18,7 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei Y-Publica: Prabowo-Puan Hanya Raih 11,8% Suara
"Jadi, survei ini Prabowo menjadi capres terkuat sementara dalam semua simulasi," kata CEO Cyrus Network Eko Dafid Afianto saat menyampaikan hasil survei di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
Menurut Eko, Prabowo dinilai publik tegas dan berwibawa sehingga menjadi sosok capres terkuat pada 2024.
BACA JUGA: Pemerintah RI Tidak Menanggung Biaya Perawatan WNI Terkena Covid-19 di Luar Negeri
Selain itu, Ketua Umum Gerindra ini dianggap berkinerja baik sejak menjabat Menhan RI.
"Jadi bisa diketahui alasan Prabowo ini menjadi capres terkuat," tutur Eko.
Dalam simulasi terbuka, elektabilitas Prabowo mengalahkan beberapa nama beken seperti Presiden Joko Widodo (17,6 persen), Politikus Gerindra Sandiaga Uno (11,5 persen), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (8,6 persen).
Sementara itu, dalam simulasi 21 nama, elektabilitas Prabowo lagi-lagi mengungguli Jokowi (18,2 persen), Sandiaga (13,4 persen), dan Anies (9,2 persen).
Sebagai informasi, Cyrus Network mengadakan survei nasional dengan 1.230 responden pada tanggal 24-30 Januari 2020. Survei ini menguji beberapa isu paling aktual soal politik dan pemerintahan.
Tingkat kepercayan survei sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih sebesar 2,85 persen. Responden tersebar di 123 kelurahan atau desa di 34 provinsi di Indonesia.
Jumlah responden di tiap provinsi proporsional sesuai dengan besarnya jumlah penduduk di masing-masing provinsi. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan