Survei Dialektika Institute: Elektabilitas Yenny Tertinggi di Basis NU

Selasa, 12 September 2023 – 20:28 WIB
Yenny Wahid. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) menjadi tokoh perempuan yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Bakal Cawapres 2024.

Yenny dalam survei teranyar Dialektika Institute pada 1-10 September 2023 memiliki elektabilitas sebesar 27,6 persen.

BACA JUGA: Survei Cawapres Perempuan Pilpres 2024: Yenny Wahid Unggul

"Sebanyak 27,6 persen responden survei memilih nama Yenny Wahid sebagai kandidat Calon Wakil Presiden," kata Direktur Riset Dialektika Institute Mheky Polanda kepada awak media, Senin (11/9) kemarin.

Elektabilitas Yenny diketahui mengalahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengantongi keterpilihan sebesar 25,4 persen.

BACA JUGA: Disambangi Yenny Wahid, Prabowo Dinilai Berpotensi Meraih Dukungan

Mheky mengatakan perkembangan politik menuju Pilpres 2024 menunjukkan tiga figur bakal menjadi calon presiden, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Sosok Anies dari tiga nama tadi yang diketahui sudah mendeklarasikan bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi capres-cawapres.

BACA JUGA: Istri Gus Dur Susul Yenny Wahid Saat Bertemu Prabowo di Kertanegara

Dialektika Institute kemudian menghitung simulasi apabila Yenny dipasangkan dengan Prabowo dan Ganjar.

Sebanyak 40,7 persen responden kemudian mendukung pasangan kandidat Prabowo-Yenny apabila Pilpres 2024 dilaksanakan pada saat survei dilakukan.

"Kemudian, simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid memperoleh dukungan sebesar 32 persen dari responden," ujar Mheky.

Survei teranyar Dialektika Institute yang dilaksanakan pada 1-10 September 2023 menggunakan metode wawancara melalui telepon.

Dialektika Institute melibatkan sebanyak 1.000 responden dalam survei kali ini yang tersebar secara proporsional di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Penentuan sampel dilakukan dengan metode pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis program komputerisasi.

Dialektika Institute mengungkap toleransi kesalahan atau margin of error dalam survei kali sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Adapun, survei Dialektika Institute kali ini untuk mengukur kekuatan elektabilitas cawapres dari kalangan perempuan di daerah yang selama ini dikenal sebagai basis warga NU. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler