Survei Elektabilitas di Pilwakot Bandung Tertinggi, Farhan-Erwin Enggan Berpuas Diri

Kamis, 03 Oktober 2024 – 16:13 WIB
Paslon Walkot Bandung M Farhan - Erwin. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - Pasangan calon (paslon) Wali Kota Bandung M Farhan-Erwin menjadi calon dengan elektabilitas tertinggi survei yang dirilis Charta Politika Indonesia, periode 10 – 17 September 2024.

Paslon yang diusung partai NasDem dan PKB itu meraih 34,5 persen, unggul atas tiga paslon lain yakni Haru Suandharu – Dhani Wirianata, Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’some, dan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya.

BACA JUGA: Indopol Survey: Elektabilitas Pasangan YuWin Teratas di Pilkada Kampar

Menanggapi hasil survei ini, Muhammad Farhan menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat Bandung yang tercermin dalam elekatabilitasnya.

“Kami bersyukur atas hasil survei ini, dan melihatnya sebagai refleksi dari keyakinan masyarakat bahwa Bandung memang harus menjadi yang Utama, bahwa tugas pemimpin adalah merawat Bandung dan merawat warganya dalam upaya mewujudkan Bandung menjadi lebih baik lagi,” kata Farhan, Kamis (3/10).

BACA JUGA: FTA Ungkap Fakta Diskusi di Kemang yang Dibubarkan Si Rambut Kuncir Cs, Ternyata

Farhan tak mau berpuas diri meski berdasarkan survei menjadi yang tertinggi menjelang Pilwakot Bandung, dibandingkan tiga paslon lainnya.

“Hasil survei dari dua lembaga survei dengan reputasi baik, kredibel dan seringkali menjadi acuan ini tidak menjadikan kami berpuas diri,” ujar Farhan.

BACA JUGA: Inilah Anak Menkumham, Jadi Pimpinan MPR Termuda, Punya Kekayaan Sebegini

Farhan menekankan bahwa hasil survei ini justru memberikan dorongan lebih bagi dirinya dan Tim Pemenangan untuk bekerja lebih keras dan memastikan visi serta misi Bandung Utama dapat dipahami oleh seluruh warga Bandung.

“Hasil survei ini justru memacu semangat kami, Farhan-Erwin, dan seluruh tim pemenangan, untuk tetap rendah hati dan tidak lengah. Kami akan terus bekerja lebih keras, turun ke masyarakat, menyapa lebih banyak warga dan mendengarkan aspirasi mereka, sekaligus mensosialisasikan program-program kami untuk mewujudkan Bandung Utama, Bandung yang lebih unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis," tegasnya.

Adapun, mengisi pekan pertama masa kampanye, pasangan Farhan-Erwin aktif menggelar dialog langsung dengan berbagai komunitas masyarakat.

Kegiatan kampanye meliputi pertemuan dengan Paguyuban Bandung Ngariung, dialog dan pemeriksaan kesehatan gratis di Kelurahan Cibuntu juga dengan para pedagang di Pasar Baru, Bandung.

Kampanye ini bertujuan mensosialisasikan visi, misi, dan program Bandung Utama serta menampung permasalahan warga, seperti kemacetan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Sebelumnya, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 03 Farhan – Erwin memperoleh elektabilitas tertinggi dalam survei yang dirilis Charta Politika Indonesia, periode 10 – 17 September 2024.

Paslon yang diusung partai NasDem dan PKB itu meraih 34,5 persen, unggul atas tiga paslon lain yakni Haru Suandharu – Dhani Wirianata, Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’some, dan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya.

Survei yang dilakukan dengan wawancara tatap muka, jumlah sampel 600 responden dan margin of eror (MoE) 4% pada tingkat kepercayaan 95 itu menyatakan pasangan Farhan-Erwin merupakan Paslon dengan elektabilitas tinggi.

"Pasangan Muhammad Farhan-Erwin mendapatkan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata. Berikutnya ditempati pasangan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem dengan elektabilitas berimbang dengan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya," kata Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa, Jumat (27/9).

Dilihat dari sisi usia, Muhammad Farhan-Erwin, unggul di pemilih pemula dan pemilih muda, sementara Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul di pemilih dewasa. Sedangkan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem cukup berimbang dengan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya.

"Sampai dengan saat ini, Muhammad Farhan-Erwin unggul di segmen pemilih usia 17 sampai 45 tahun. Sementara Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul pada pemilih di atas usia 50 tahun," ujarnya.

"Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem dan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya cukup berimbang dalam beberapa segmen usia yang ada," tututrnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler