jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto unggul secara signifikan dari Anies Baswedan secara head to head dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 15-21 Juli 2023.
Prabowo berhasil meraih angka dukungan sebebsar 48,3 persen sedangkan Anies hanya mampu meraih 37,1 persen.
BACA JUGA: Melalui Pendidikan, PAN Optimalkan Kemampuan dan Keahlian Generasi Muda
Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro membeberkan alasan Prabowo bisa unggul dari Anies lantaran sebagian pendukung Ganjar mendukung Ketum Gerindra tersebut di Pilpres 2024.
"Misalnya dengan Anies maka pemilih dari Ganjar di putaran kedua secara politik dan logika akan lebih memilih Prabowo ketimbang Anies," kata Bawono, Sabtu (19/8).
BACA JUGA: Bersama Golkar, Ridwan Kamil Perkuat Dukungan untuk Prabowo di Jabar
Hal itu dikarenakan Prabowo dinilai sebagai representasi keberlanjutan pemerintahan.
Masuknya Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) menjadi modal utama merapatnya pendukung Ganjar.
BACA JUGA: Ingin Beli Emas? Lihat Perincian Harganya di Pegadaian, Minggu 20 Agustus
"Karena Prabowo juga dinilai sebagai representasi pemimpin yang bisa melanjutkan sistem pemerintahan karena masuk dalam bagian pemerintah," tutur Bawono.
Menurut Bawono, posisi Prabowo yang ada di tengah-tengah antara Ganjar dan Anies.
Strategi politik Prabowo yang menjadi penengah antara dua belah pihak tersebut sangat efektif menjadikannya sebagai figur yang mampu meraih dukungan dari basis pendukung Ganjar dan Anies.
"Sejauh ini strategi Prabowo itu cukup baik, mungkin tidak akan menang dalam satu putaran tapi tetap akan unggul di putaran kedua," seru Bawono.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada