jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Menhan RI Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengalami tren penurunan berdasarkan survei Indopol berjudul Evaluasi Kinerja Pemerintah dan Dinamika Sosial Politik Nasional.
"Prabowo turun, sementara Sandiaga Uno, AHY ini cenderung turun sedikit," kata Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto saat membeberkan survei teranyar melalui daring, Jumat (15/7).
BACA JUGA: Survei Indopol: PDIP Puncaki Elektabilitas Parpol 2024
Elektabilitas Prabowo dalam survei Indopol diketahui sebesar 11,63 persen dalam temuan pada Juni 2022.
Angka itu turun dibandingkan temuan sebelumnya yang menyatakan elektabilitas Prabowo 20,33 persen per Januari 2022.
BACA JUGA: Magna Charta Politika: AHY Puncaki Elektabilitas Cawapres 2024
Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mendapatkan elektabilitas 2,2 persen pada Juni 2022 atau lebih kecil dari catatan sebelumnya 4,63 persen per Januari 2022.
Berikutnya, elektabilitas AHY tercatat 3,01 persen pada Juni 2022 atau lebih kecil dibandingkan temuan Januari 2022 sebesar 4,07 persen.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Urutan 2 dan 3 Cukup Mumpuni
Tren penurunan tiga tokoh itu, diketahui tidak menular ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Hasil survei Indopol menyatakan ketiga tokoh mengalami peningkatan tren elektabilitas.
Adapun, elektabilitas Ganjar dari sebelumnya pada Januari 2022 sebesar 20,49 persen menjadi 24,55 persen per Juni 2022.
Kemudian, elektabilitas Ridwan Kamil pada Januari hanya 4,96 persen pada Januari 2022 menjadi 10,98 persen pada Juni 2022.
Selain ketiga tokoh tadi, elektabilitas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua DPR Puan Maharani juga mengalami peningkatan.
Jenderal Andika sebelumnya hanya memperoleh elektabilitas 0,57 persen pada Januari 2022 dan meningkat menjadi 2,76 persen pada Juni.
Selanjutnya, elektabilitas Puan menjadi 1,63 persen pada Juni 2022 setelah sebelumnya pada Januari 2022 hanya 0,57 persen.
"Andika Perkasa meningkat, Puan Maharani juga meningkat," tambah Ratno.
Survei Indopol berjudul Evaluasi Kinerja Pemerintah dan Dinamika Sosial Politik Nasional digelar selama 24 Juni sampai 1 Juli 2022.
Indopol melibatkan 1.230 responden dalam survei kali ini dengan margin of eror 2,8 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka.
Survei Indopol memiliki tingkat kepercayaan survei 95 persen. Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling. (ast/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan