Survei ISC: Sebagian Besar Warga Ormas Islam Pilih Prabowo Jadi Presiden

Rabu, 04 Oktober 2023 – 21:56 WIB
Peneliti ISC Chairul Pane menyampaikan bahwa dari 1.200 responden yang ditanya siapa tokoh nasional paling berpotensi dipilih rakyat menjadi presiden RI selanjutnya, mayoritas menjawab Prabowo Subianto. Foto: dok ISC

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Indonesia Survei Center (ISC) baru saja merilis hasil riset mereka terkait tren elektabilitas calon presiden menjelang Pemilu 2024.

Peneliti ISC Chairul Pane menyampaikan bahwa dari 1.200 responden yang ditanya siapa tokoh nasional paling berpotensi dipilih rakyat menjadi presiden RI selanjutnya, mayoritas menjawab Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Sukarelawan Bepro Ajak Anak Muda Pilih Prabowo di Pilpres 2024

"Kami tanya, jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini siapa calon presiden di bawah ini yang akan anda pilih, jawabannya Prabowo Subianto sebanyak 34,5 persen," kata Chairul dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Ganjar Pranowo menyusul di posisi kedua dengan 27,3 persen, lalu Anies Baswedan dengan 19,1 persen.

BACA JUGA: Temui Prabowo Subianto, Akademisi Lintas Perguruan Tinggi Dorong Ridwan Kamil Jadi Cawapres

ISC juga melakukan simulasi pilpres dengan ketiga tokoh itu sebagai peserta.

"Hasilnya, Prabowo mendapat 42,3 persen, Ganjar Pranowo 33,1 persen dan Anies Baswedan 20,4 persen. Lalu yang tidak menjawab 4,2 persen," jelasnya.

BACA JUGA: Survei LSI, Elektabilitas Ganjar dengan Prabowo Bersaing

Dalam simulasi head to head versus Ganjar, Prabowo lagi-lagi keluar sebagai pemenang dengan skor 51,4% banding 39,2%.

Sementara ketika Prabowo dihadapkan dengan Anies Baswedan, skornya menjadi 55% berbanding 35,1 persen.

"Prabowo masih berada di puncak elektabilitas baik dalam simulasi 13 capres, 3 Capres dan simulasi head to head baik dengan Ganjar ataupun dengan Anies," terang Chairul.

Warga NU Cenderung Dukung Prabowo

Selain itu, Chairul juga mengukur pemilih dari latar belakang ormas. Ada 5 (lima) kategori yang disodorkan, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Salafiyah, bukan ormas Islam dan yang tidak bersedia menjawab.

Dari data yang disajikan ISC, mayoritas masyarakat yang berlatar belakang NU cenderung memilih Prabowo Subianto dengan persentase 36,3 persen.

Sementara yang memilih Ganjar sebesar 32,8 persen, serta yang memilih Anies sebanyak 26,8 persen.

Begitu juga mereka yang berafiliasi dengan ormas Muhammadiyah. Sebesar 34,4% memilih Prabowo. Lalu yang mendukung Ganjar hanya 24,3% dan yang memilih Anies 33,1%.

Bagi mereka yang mengklaim sebagai kelompok salafi, cenderung total memilih Anies Baswedan dengan persentase 100%.

"Pemilih yang mengaku warga NU cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Ganjar dan Anies. Dan pemilih yang mengidentifikasi dirinya Muhammadiyah juga cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Anies dan Ganjar," jelas Chairul.

Pemilih Prabowo Pendukung Loyal

Di sisi lain, ISC juga mengukur elektabilitas ketiga Capres yang unggul jika dilihat dari latar belakang referensi politik para pemilihnya. Data menunjukkan bahwa Prabowo Subianto kebanjiran dukungan dari pendukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019, serta masih memiliki basis massa loyal di pemilu sebelumnya.

Untuk pendukung Jokowi-Maruf yang memilih Prabowo sebanyak 35,8% dan yang ke Ganjar ada 43,7%. Sementara yang ke Anies hanya 13,2%.

Lalu pendukung Prabowo-Sandi yang memilih Prabowo di Pilpres 2024 sebanyak 59,4% dan yang ke Ganjar pranowo sebanyak 10,2%, serta yang ke Anies 26,7%.

Survei ISC ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dalam kurun waktu 17-27 November 2023. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (MoE) sebesar 2,83 persen. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler