jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) merilis hasil survei terbaru bertema Potret Suara Masyarakat Indonesia pada Pilpres 2024 yang melibatkan masyarakat di 440 Kabupaten/kota di Indonesia.
Koordinator JJI, Agusta Irawan mengatakan dari hasil survei yang dilakukan pada 10-19 Januari 2024 menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu meraih 53,2 persen suara.
BACA JUGA: Pagar Muda Sepakat Mengalihkan Dukungan ke Prabowo-Gibran
Sementara kompetitornya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh 25,2 persen suara.
Lalu pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar hanya 18,2 persen suara dan belum menentukan suara/tidak memberikan jawaban sebanyak 3,4 persen.
BACA JUGA: Kampanye Akbar PSI di Sidoarjo, Kaesang Ajarkan Warga Mencoblos Prabowo-Gibran
"Survei jajak pendapat ini diikuti oleh 2.378 warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada Pilpres 2024 dan tersebar secara proposional di 440 kabupaten/kota,” ujar dia dalam siaran persnya, Rabu (23/1).
Adapun survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar kurang lebih 2,01 persen.
BACA JUGA: Cuitan Kemenhan Pakai Tagar Prabowo-Gibran Berbuntut Panjang
Survei itu juga memotret ke mana arah dukungan suara pemilih Joko Widodo dan Prabowo pada Pilpres 2019.
Dari jumlah responden, sebanyak 60,2 persen merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2019.
“Hasilnya sebanyak 42,2 persen memberikan suara dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran dan sebanyak 20,1 persen memberikan dukungan pada pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD,” beber dia.
Sedangkan sebanyak 17,6 persen memberikan suara dukungannya pada pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
“Sebanyak 20,1 persen respoden belum memberikan dukungan,” imbuh dia.
Pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul) Kalimantan Timur, Budiman mengatakan hasil survei JJI itu menguatkan asumsi pemilih Prabowo-Gibran adalah pendukung Jokowi.
"Saya melihat dukungan pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lebih banyak memilih Prabowo-Gibran pada pilpres 2024," kata Budiman.
Dia menjelaskan pemilih Jokowi lebih banyak mengalihkan dukungannya atau suaranya pada Pilpres 2024 kepada Prabowo- Gibran karena sosok Jokowi yang masih melekat meski tidak nampak secara terang-terangan.
"Dari tiga pasangan capres- cawapres nampak masyarakat lebih memilih Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres pilihan," kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto PDIP: Ganjar dan Jokowi Sama-Sama Suka Blusukan, Berbeda Jauh dengan Prabowo
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan