jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Celebes Research Center atau CRC menyatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf unggul atas paslon nomor urut 02, Prabowo – Sandi dalam debat perdana pilpres 17 Januari 2019 lalu.
BACA JUGA: Strong Voters Jokowi Belum Aman
BACA JUGA: Survei CRC: Jokowi – Kiai Ma’ruf Unggul, Prabowo – Sandi Tertinggal Lagi
Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer menyatakan bahwa sebanyak 49,1 persen responden menilai debat pilpres yang digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU cukup penting.
Kemudian, 25,2 persen responden menilai debat sangat penting, 13,3 persen kurang penting dan 6,4 persen sangat tidak penting. Sedangkan yang tidak tahu atau tak menjawab 6,0 persen.
BACA JUGA: Repnas Siap Pastikan Jokowi - Maruf Raup 70 Persen Suara di Kalteng
Dari 1200 responden yang diwawancara, sebanyak 50,5 persen menyatakan tidak menyaksikan debat perdana 17 Januari 2019 lalu. Sedangkan yang menonton sebanyak 49,5 persen dari 1200 responden.
BACA JUGA: Bamsoet Puji Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi
BACA JUGA: Kubu Prabowo - Sandi Seperti Menari di Atas Penderitaan Ratna Sarumpaet
Dari 49,5 responden, itu sebanyak 45,6 persen menilai visi, misi, program dan kerjanya paling bagus adalah Jokowi – Kiai Ma’ruf. Sebanyak 23,1 persen menilai kedua pasangan sama bagusnya. Sedangkan 22,7 persen menilai Prabowo – Sandi paling bagus visi, misi, program dan kerjanya. Sebanyak 1,9 persen menilai kedua pasangan sama buruknya.
“Yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 6,6 persen,” kata Herman dalam rilis hasil survei CRC di Cikini, Jakarta, Minggu (10/2).
Dari sisi sikap dan cara penyampaian, 45,4 persen menilai Jokowi – Ma’ruf bagus, sedangkan Prabowo – Sandi hanya 28,2 persen. Sebanyak 20,4 persen menilai kedua pasangan sama bagusnya. Sementara yang menilai kedua pasangan sama buruknya 1,4 persen. Yang menyatakan tidak tahu atau tak menjawab 4,7 persen.
Herman menyatakan sebanyak 47,2 persen responden menyatakan Jokowi – Ma’ruf tampil sebagai pemenang debat tersebut. Sementara yang menilai Prabowo – Sandi sebagai pemenang 25,2 persen. Sebanyak 20,4 persen menilai kedua pasangan imbang. Dan yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab 7,2 persen.
Menurut Herman, 12,8 persen menilai hasil debat sangat berpengaruh terhadap pemilihan. Sedangkan 42,5 persen menila cukup berpengaruh, 13,0 persen kurang berpengaruh, 25,6 persen tidak berpengaruh sama sekali, serta 6,0 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Survei ini melibatkan 1200 responden, dengan metode multistage random sampling, margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung menggunakan kuisioner oleh pewawancara. Waktu wawancara lapangan 23-31 Januari 2019.
Debat perdana paslon capres dan cawapres di gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, 17 Januari 2019 lalu, mengusung tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Sedangkan debat kedua 17 Februari 2019 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, nanti mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup. Debat itu akan mempertemukan capres Jokowi dan Prabowo. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Sebut Angka Elektabilitas Jokowi – Ma’ruf di Jateng, Wouw!
Redaktur & Reporter : Boy