jpnn.com, JAKARTA - Litbang Kompas merilis hasil survei untuk mengetahui elektabilitas terbaru bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Dalam survei itu terdapat simulasi tiga nama bakal capres yang selama ini disebut-sebut untuk maju. Ketiganya adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Nelayan Pendukung Ganjar Gelar Bersih-Bersih Pantai di Banyuwangi
Hasilnya, Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tertingggi dengan dukungan sebesar 40 persen.
Prabowo Subianto menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen.
BACA JUGA: Ganjar Sebut Desa Sebagai Indikator Penting untuk Mengukur Kemajuan Daerah
Lalu Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 23,3 persen.
Ganjar Pranowo memang unggul dalam simulasi tiga nama capres pada Mei 2023 ini. Namun, terdapat penurunan dalam angka elektabilitas yang diperoleh.
BACA JUGA: Usbat Ganjar Gelar Pelatihan Tahtim dan Tahlil Untuk Tambah Pengetahuan Jemaah
Pada Januari 2023, Ganjar Pranowo meraih elektabilitas sebesar 44,2 persen, tetapi angka tersebut turun menjadi 40,0 persen pada Mei 2023.
Prabowo Subianto mengalami peningkatan dalam elektabilitasnya berdasarkan hasil simulasi tiga nama capres pada Mei 2023.
Lalu Anies Baswedan juga mengalami penurunan elektabilitas dalam simulasi tiga capres pada Mei 2023.
Mantan Gubernur DKI itu meraih elektabilitas sebesar 23,2 persen, turun dari angka 26,8 persen yang diperoleh pada Januari 2023.
Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dan berlangsung pada periode 29 April hingga 10 Mei 2023.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Metode survei yang digunakan oleh Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, margin of error survei ini adalah sekitar 2,83 persen. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pranowo Targetkan Jateng Nihil Kasus Stunting pada 2024
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan