jpnn.com, SURABAYA - Setelah Semesta Media and Research, survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Perencanaan Pembangunan (LKP3) Universitas Brawijaya juga mengunggulkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno.
Hasil survei LKP3 Universitas Brawijaya menyebutkan, Gus Ipul-Puti meraup 47,9 persen suara, sedangkan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak hanya 41,2 persen.
BACA JUGA: Survei Pilgub Jatim: Gus Ipul Unggul
Sementara 10,9 persen responden belum menentukan pilihannya. “Artinya, Gus Ipul-Puti unggul sekitar 6,7 persen," kata Sekretaris LKP3 Universitas Brawijaya, Andi Kurniawan seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (23/6).
BACA JUGA: Survei Pilgub Jatim 2018: Khofifah Menang
Survei juga memotret bahwa warga Jawa Timur jauh lebih bisa menerima program-program yang diajukan Gus Ipul-Puti Soekarno.
Di semua sektor bidang, program Gus Ipul-Puti lebih disukai dan dinilai tepat oleh publik dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan rakyat.
BACA JUGA: Hanya Kecurangan yang Bisa Kalahkan Khofifah
“Publik mempersepsikan pasangan Gus Ipul dan Puti sebagai representasi sosok berpengalaman dan visioner. Wajar bila program mereka lebih diterima karena Gus Ipul sudah berpengalaman 10 tahun memimpin Jatim, jadi dia menawarkan resep yang jitu dalam menjawab masalah tanpa terjebak ke retorika dan teori saja,” ujar Andi.
Andi menjelaskan, hasil survei dari Universitas Brawijaya itu juga menunjukkan bahwa pengalaman Gus Ipul menjadi salah satu pertimbangan warga dalam memilih.
”Jadi warga menilai, begitu nanti terpilih, Gus Ipul bisa langsung bekerja dengan cepat, tidak perlu belajar dari awal lagi karena dia sudah memahami masalah berdasarkan pengalaman selama 10 tahun terakhir menjadi wakil gubernur,” kata Andi.
Adapun Puti Soekarno, sambung Andi, melengkapi sosok Gus Ipul dengan menawarkan visi baru. Publik melihat keunggulan Puti di sektor pendidikan dan kesehatan, di mana dia terlibat banyak dalam advokasi kebijakan dua sektor itu saat menjadi akif di Komisi X DPR RI.
Survei dari LKP3 Universitas Brawijaya itu dilaksanakan di 38 kabupaten/kota seluruh Jatim dengan 835 responden. Dengan metode pengambilan sampel multistage random sampling, survei ini memiliki batas toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 3 persen pada tingkat kepercayaan 96 persen.
(jpnn/sb/jpg/jek/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Pilgub Jatim 2018, Khofifah Kembali Unggul
Redaktur : Tim Redaksi