jpnn.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap mayoritas warga Jakarta yang punya hak pilih pada pilkada provinsi berikon Monas belum menentukan satu pun kandidat.
Hal demikian terungkap saat Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan membeberkan temuan terbaru berjudul Pengaruh Anies di Pemilihan Gubernur Jakarta.
BACA JUGA: Partai Ummat Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
"Ada 64,2 persen pemilih yang baru akan menentukan pilihan ketika kampanye resmi dimulai sampai dengan hari pencoblosan," kata Djayadi dalam rilis surveinya secara virtual, Rabu (18/9).
Dia mengatakan sebanyak 28 persen dari 64,2 persen bakal menentukan pilihannya saat kampanye Pilkada Jakarta 2024 dilaksanakan.
BACA JUGA: IS Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Reza Indragiri Penasaran dengan Bukti
Diketahui, KPUD Jakarta telah menentukan kampanye dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.
LSI dalam temuannya juga mengungkapkan sebanyak 26,4 persen dari total 64,2 persen akan menentukan pilihan beberapa hari sebelum pencoblosan 27 November 2024.
BACA JUGA: Hakim MK Nasihati Guru Honorer Penggugat Pasal 66 UU ASN
Sisanya, 9,8 persen dari 64,2 persen responden akan menentukan pilihan Cagub-Cawaguh Jakarta pada hari pencoblosan.
Djayadi menyebutkan elektabilitas kandidat di Pilkada Jakarta 2024 saat ini masih termasuk cair karena 64,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.
"Apa ini artinya? Ini artinya elektabilitas yang dimiliki oleh para calon pada saat ini tidak bisa diasumsikan sudah ajeg, tidak bisa," ujar Djayadi.
Sementara, pemilih yang sudah menentukan pilihannya jauh-jauh hari sebesar 35,3 persen dari total 100 persen dan jumlah tak menjawab 0,5 persen.
Survei LSI teranyar dilakukan pada 6-12 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang memiliki hak pilih di Jakarta.
Metode survei menggunakan simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan