jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Ardian Sopa menemukan fakta elektabilitas pasangan capres dan cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin unggul jauh dari pesaingnya Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menyebut beberapa faktor yang membuat elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin melejit.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA: Selisih Semakin Jauh, Telak!
Menurut Ardian, Jokowi memiliki program yang populis untuk ditawarkan ke masyarakat seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), pembangunan infrastruktur, dana desa, dan beras sejahtera (rastra).
"Program-program ini dikenal rata-rata diatas 70 persen dan rata-rata menuai angka kesukaan responden sebesar 60 persen," ungkap Ardian di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (2/4).
BACA JUGA: Pengakuan Terbaru Mantan Kapolsek Pasirwangi, Hhhmmm...
Selain program, kinerja kinclong pemerintahan, juga membuat elektabilitas Jokowi - Ma'ruf masih tinggi dibandingkan pesaingnya.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA: Selisih Semakin Jauh, Telak
BACA JUGA: Si Doel Ajak Kader Banteng Kompak Lawan Hoaks demi Jokowi - Maruf
Sebanyak 69,5 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi. Di sisi lain, 25,6 persen responden yang tidak puas atas kinerja pemerintahan.
Setelah itu, kata Ardian, Jokowi menuai simpati lebih besar daripada Prabowo. Responden menyukai kepribadian Jokowi yang dianggap jujur, pintar, nasionalis dan perhatian terhadap rakyat.
"Hampir semua aspek kepribadian, Jokowi dinilai publik lebih unggul dibandingkan Prabowo," ungkap dia.
Faktor selanjutnya, ucap Ardian, Jokowi unggul telak di kantong pemilih loyal yakni kaum minoritas. Menurut dia, Jokowi memiliki elektabilitas besar pada segmen pemilih minoritas yakni 74,5 persen sampai 80,9 persen.
"Pemilih minoritas ini populasinya hanya sebesar 10 persen. Namun, pemilih ini cenderung loyal dukungannya terhadap Jokowi - Ma'ruf," ungkap dia.
Terakhir, kata dia, Jokowi unggul telak pada sektor pemilih besar dan penting yakni wong cilik. Setidaknya 75 persen wong cilik masuk dalam daftar pemilih di pilpres 2019.
"Di segmen pemilih ini, Jokowi - Ma'ruf juga unggul jauh dibandingkan Prabowo - Sandiaga. Selisih dukungan Jokowi - Ma'ruf di segmen pemilih wong cilik dengan pendapatan di bawah 1 juta adalah 59,2 persen sampai 65,6 persen," pungkas dia.
Dalam temuan terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Jokowi - Ma’ruf mencapai rentang 56,8 sampai 63,2 persen sementara Prabowo - Sandiaga sebesar 36,8 sampai 43,2 persen. Dari situ, selisih keunggulan dua pasangan calon sebesar 20 persen lebih.
BACA JUGA: Survei: 5 Partai Bersaing Ketat demi Tiket ke Senayan
Adapun, survei dilakukan pada periode 18 hingga 26 Maret 2019. Survei melibatkan 1.200 responden yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.
Survei ini menggunakan metode sampel acak bertingkat melalui wawancara tatap muka dan kuesioner dengan margin of error dari survei ini sebesar 2,8 persen. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Nyanyian Kapolsek Pasirwangi, Begitu Respons Kubu Prabowo
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan