Survei LSI, JK Paling Pantas jadi Presiden

Rabu, 28 November 2012 – 15:55 WIB
JAKARTA - Lembaga Survei Indonesi (LSI) merilis temuan survei nasional opinion leader calon presiden (Capres) 2014 yang dilakukan selama Oktober 2012. Berdasarkan kualitas personal tokoh, Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla menjadi tokoh yang dianggap punya kemampuan memimpin negara dan pemerintahan.

"Tokoh yang mampu memimpin negara dan pemerintahan adalah Jusuf Kalla dengan nilai 79," kata Direktur Eksekutif LSI,  Kuskrido Ambardi saat memaparkan hasil temuannya di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (28/11).

Ambardi mengatakan survei yang dilakukan kali ini melibatkan individu yang bisa memengaruhi pendapat orang lain. Mereka berasal dari para pemimpin media, akademisi, pengacara dan tokoh yang berpengaruh berjumlah 223 orang yang dipilih secara nasional.

Di antaranya, Syafi'i Maarif (tokoh Muhammadiyah), Said Aqil Sirajd (Ketua PBNU), Todung Mulya Lubis (pengacara), Saldi Isra (guru besar Universitas Andalan Padang), Bambang Harimurti (Pimpinan Umum Tempo Group), Andi Haris (dosen Fisip Unhas.

Ada tiga dimensi utama yang dijadikan kualitas pemilihan tokoh capres. Pertama, kapabilitas yang mencakup punya wawasan luas, punya visi jabatan yang diemban dan bisa memimpin. Kedua, integritas yang terdiri dari moral, satu kata dan perbuatan, bersih dari cacat moral. Dan ketiga, akseptabilits yang meliputi punya kemampuan merangkul dan berdiri di atas berbagai kelompok kepentingan.

Setelah JK, tokoh yang dianggap mampu memimpin negara dan pemerintahan adalah Mahfud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi) yang menempati urutan kedua dengan nilai 74. Kemudian berturut-turut Sri Mulyani Indrawati (71), Dahlan Iskan (70), Prabowo Subianto (67), Hatta Radjasa (66), Megawati Soekarnoputri (64), Endriartono Sutarto (63), Djoko Suyanto (63), Wiranto (63), Hidayat Nurwahid (62), dan Surya Paloh (60). (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Anggota DPR Bantah Peras BUMN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler