jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto masih dominan didukung oleh para pemilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebagaiman survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Berdasarkan survei periode 18 – 20 September 2023 yang dirilis LSI tersebut, Prabowo masih banyak didukung pemilih PKB, yakni 47,4 persen suara.
BACA JUGA: Survei LSI, Elektabilitas Ganjar dengan Prabowo Bersaing
“Menurut basis partai yang saat ini ada di parlemen, Prabowo unggul di basis PKB, Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam keterangannya, Rabu (4/10).
Sementara, Ganjar mendapatkan keunggulan di basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
BACA JUGA: Temui Prabowo Subianto, Akademisi Lintas Perguruan Tinggi Dorong Ridwan Kamil Jadi Cawapres
Adapun Anies unggul di basis Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kemudian Ganjar unggul di basis PDIP dan PPP, sementara Anies unggul di basis NasDem dan PKS,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sukarelawan Bepro Ajak Anak Muda Pilih Prabowo di Pilpres 2024
Jika diperinci lebih lanjut, dukungan pemilih PKB terhadap Prabowo, yakni 47,4 persen.
Kemudian, diikuti dengan dukungan kepada Capres Anies Baswedan dengan 28,2 persen dan Capres Ganjar Pranowo 22,9 persen.
Sementara itu, di basis pemilih Gerindra, Prabowo mendapatkan suara terbanyak dengan 77,6 persen.
Adapun Anies mendapatkan dukungan sebanyak 10,6 persen, disusul Ganjar dengan 9,1 persen.
Beranjak ke pemilih Golkar, Prabowo mendapatkan limpahan dukungan sebesar 48,2 persen.
Diikuti dukungan pemilih Golkar kepada Anies 34,0 persen dan Ganjar 11,2 persen.
Lalu, para pemilih PAN sangat solid mendukung Prabowo, yakni 48,5 persen.
Diikuti dukungan ke Ganjar 18,8 persen dan Anies 13,2 persen.
Terakhir, yang baru–baru ini melabuhkan dukungan terhadap Prabowo, yakni Partai Demokrat, memberikan 70,2 persen ke Prabowo.
Kemudian, diikuti Anies yang juga mendapatkan dukungan dari pemilih Demokrat 16,8 persen dan Ganjar dengan 12,5 persen. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi