jpnn.com, OSLO - World Happiness Report versi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengumumkan negara-negara terbahagia di dunia.
Untuk kali pertamanya, Norwegia menduduki peringkat pertama.
BACA JUGA: Norwegia akan jadi Negara Pertama Tak Punya Radio FM
Sang juara baru sukses menggusur Denmark yang tiga kali berturut-turut bertengger di puncak.
''World Happiness Report melakukan penilaian berdasar seberapa bahagia rakyat negara tersebut dan apa penyebabnya,'' terang Sustainable Development Solutions Network (SDSN) dalam situs resminya.
Data negara-negara bahagia itu dirilis bertepatan dengan peringatan International Day of Happiness yang jatuh tiap 20 Maret.
Setiap tahun, tim PBB menanyakan pertanyaan yang sama kepada lebih dari 1.000 penduduk di sedikitnya 150 negara.
''Bayangkan sebuah tangga dengan sepuluh anak tangga. Angka 0 ada di bagian paling bawah dan angka 10 pada puncaknya.
Puncak tangga mewakili kehidupan idealmu dan anak tangga terbawah kebalikannya. Saat ini, ada di anak tangga ke berapakah Anda?'' demikian pertanyaan tahunan SDSN.
Selanjutnya, jawaban para responden tersebut diakumulasi untuk dicari rata-ratanya. Tahun ini nilai rata-rata Norwegia mencapai 7,54.
Sementara itu, Burundi di peringkat paling bawah mendapatkan nilai 2,69.
Nilai negara-negara yang menempati peringkat kedua sampai 156 berada di rentang 2,69 hingga 7,54 tersebut.
Selain penilaian masing-masing warga negara berdasar pertanyaan tetap SDSN itu, salah satu badan PBB tersebut menggunakan enam faktor lainnya untuk menakar kadar bahagia suatu negara.
Yakni, kekuatan ekonomi (berdasar GDP per kapita), dukungan sosial, angka harapan hidup, kebebasan memilih, kedermawanan, dan tingkat korupsi.
World Happiness Report yang merilis laporan perdananya pada 2012 tiga kali menobatkan Denmark sebagai negara dengan penduduk paling bahagia di dunia.
Namun, kali ini Norwegia yang tahun lalu berada pada peringkat keempat mencetak rekor.
Negara Eropa itu melesat ke peringkat pertama dan memaksa Denmark bergeser ke posisi kedua.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, negara-negara Eropa mendominasi peringkat sepuluh besar. (Reuters/BBC/CNN/hep/c22/any/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia