jpnn.com, JAKARTA - Indo Barometer menggelar survei tentang tingkat keterkenalan para menteri pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju. Hasil survei lembaga penelitian pimpinan Muhammad Qodari itu memperlihatkan Prabowo Subianto menjadi menteri paling terkenal.
"Jadi menteri paling terkenal adalah Prabowo," kata Qodari dalam paparan hasil survei Indo Barometer bertema Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).
BACA JUGA: Hasil Survei Indo Barometer: Jokowi Peringkat Ketiga
Qodari menganggap predikat menteri paling terkenal yang disandang Prabowo merupakan hal wajar. Sebab, Menteri Pertahanan RI itu merupakan rival Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019.
"Saya kira itu wajar, karena beliau (Prabowo, red) merupakan capres dua kali," kata Qodari.
BACA JUGA: Prabowo-Puan Vs AHY-Khofifah di Pilpres 2024, Mungkinkah?
Indo Barometer menggelar survei Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Survei itu dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020.
Hasilnya adalah 18,4 persen responden mengenal Prabowo yang menjabat Menhan. Berada persis di bawah Prabowo adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani (10,6 persen).
BACA JUGA: 5 Nama Potensial untuk Pilpres, Kecil Peluang Prabowo Gandeng Gubernur Rasa Presiden
Amabakdu, secara berurutan adalah Menteri BUMN Erick Thohir (8,2 persen), Menko Polhukam Moh Mahfud MD (7,9 persen), Mendikbud Nadiem Makarim (5,3 persen), Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (5,2 persen), Mendagri Tito Karnavian (5 persen), Kepala Staf Presiden Moeldoko (3,2 persen), Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (2,5 persen), serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung (2,2 persen).
Survei terhadap responden WNI yang berusia di atas 17 tahun itu memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode surveinya adalah multistage random sampling melaluui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.(mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan