jpnn.com, JAKARTA - Survei Indikator Politik Indonesia menemukan bahwa mayoritas penonton debat cawapres menilai Gibran Rakabuming Raka menang telak atas dua pesaingnya, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.
Keunggulan itu bahkan diakui oleh basis pendukung lawan.
BACA JUGA: Survei Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen, TPN Ganjar-Mahfud Singgung Soal Intimidasi
Saat ditanya cawapres mana yang tampil paling baik dalam debat pekan lalu, sebanyak 44,4 persen pemilih PDIP menjawab Gibran.
“Sementara yang mengunggulkan Mahfud berada di angka 42,8 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca-Debat Capres dan Cawapres’ secara virtual, Selasa (26/12).
BACA JUGA: Barisan RFG Rapatkan Barisan, Bantu Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
Survei Indikator dilakukan melalui wawancara telepon pada tanggal 23-24 Desember 2023, dengan total 1.217 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Adapun tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Hal serupa juga ditemukan di kalangan pemilih NasDem, salah partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA: Gibran Membuktikan Pemuda Pemilik Hak Waris Panggung Politik Nasional
Menurut Burhanuddin, sebanyak 45,1 persen lebih mengakui Gibran usai debat cawapres kemarin.
Sementara dukungan untuk Muhaimin sekadar 26,3 persen.
"Ada juga 19,1 persen yang mengunggulkan Mahfud usai debat cawapres kemarin,” ungkap Burhanuddin.
Menurut survei Indikator, sebesar 56,2 persen dari total pemirsa menilai Gibran berhasil mengalahkan Mahfud dan Muhaimin dalam panggung debat.
Sementara Muhaimin sekadar 12,3 persen. Adapun Mahfud mencapai 24,2 persen. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif