jpnn.com, SURABAYA - Masa jabatan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak akan berakhir 2023 mendatang. Namun, beberapa nama sudah santer menjadi calon Gubernur Pilgub mendatang.
Hal itu terungkap dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) sejak 5-25 Maret di 38 kabupaten kota di Jatim.
Survei ini diikuti sebanyak 1.070 responden menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
"Penentuan responden dari kalangan millennials dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid," jelas Peneliti senior SSC Surokim Abdussalam, Senin (12/4) di Hotel Narita Surabaya.
Surokim mengungkapkan nama Gubernur Jatim Khofifah, Mensos Risma, dan Wagub Emil Dardak menjadi tiga nama yang memuncaki hasil survei. Baik survei top of mine maupun elektabilitas.
“Untuk top of mind, Khofifah berada di puncak klasemen dengan 16,2 persen. Kemudian disusul oleh Risma dan Emil dengan masing-masing 15,5persen dan 5.2 persen.
"Sementara, nama-nama lain seperti Gus Ipul dan Mbak Puti serta Azwar Anas perolehannya tidak sampai lima persen,” papar Rokim.
Untuk elektabilitas, lanjut Surokim, Khofifah dominan dengan 26.8 persen. Diikuti Risma dengan 21.8 persen lalu Emil dengan 5.8 persen.
"Nama-nama lain seperti Gus Ipul, Mbak Puti, hingga Azwar Anas perolehannya tidak sampai lima persen,” tambah Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura ini.
Meski begitu, Surokim mengatakan ceruk di kalangan millennials masih sangat terbuka lebar bagi seluruh nama yang beredar di bursa Cagub, karena di survei top of mind masih ada 55.3 persen yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Kemudian di survei elektabilitas, 33.8 persen masih menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Dengan jumlah sebanyak ini, yang bisa merangkul mereka bisa menyalip di tikungan akhir mengingat jumlah demografi milenial di Jatim,” pungkas Rokim. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra