jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Poltracking Indonesia mengungkap Ganjar Pranowo-Erick Thohir menjadi pasangan yang terkuat di berbagai simulasi pemilihan presiden-wakil presiden.
Berdasarkan sejumlah simulasi yang ditampilkan, duet Gubernur Jawa Tengah dan Menteri BUMN itu tidak mampu tertandingi oleh lawan politik lainnya.
BACA JUGA: Aneh, Biasanya Puan Dikunjungi, kini Mau Sowan Prabowo di Hambalang
Simulasi pertama, Poltracking membagi pasangan capres-cawapres menjadi empat poros.
Pertama ada duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar, selanjutnya ada Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan terakhir duet Puan Maharani-Andika Perkasa.
BACA JUGA: Fitnah terhadap Erick Thohir Tak Mengubah Keputusan PAN
Berdasarkan simulasi 4 pasang calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Erick Thohir mendapat elektablitas tertinggi dengan angka 27,4 persen.
"Disusul Prabowo-Cak Imin 15,6 persen, Anies-AHY 12,0 persen dan terakhir Puan-Andika 1,9 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda di Jakarta, Rabu (31/8).
BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan Erick Thohir Laporkan Faizal Assegaf ke Polisi
Pada simulasi kedua, Poltracking membagi peta pilpres menjadi tiga poros. Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir dihadapkan dengan pasangan Anies Baswedan-AHY dan Prabowo-Puan. Hasilnya elektabilitas Ganjar-Erick Thohir tetap teratas.
“Simulasi tiga pasang, duet Ganjar-Erick Thohir 28,4 persen, Anies-AHY 20,6 persen dan Prabowo-Puan 17,7 persen dengan total 12,5 persen responden masih merahasiakan jawabannya dan 20,8 persen tidak menjawab,” terangnya.
Terakhir Poltracking mengerucutkan membuat simulasi pilpres menjadi dua poros. Kali ini duet Ganjar-Erick Thohir dihadapkan dengan pasangan kuat Prabowo Subianto-Anies Baswedan.
“Hasilnya duet Ganjar-Erick Thohir memiliki elektabilitas yang paling tinggi sebesar 28,2 persen. Sedangkan Prabowo-Anies 24,9 persen,” ungkapnya.
Survei Poltracking dilakukan pada periode 01-07 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error (MoE) +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi