Survei SMRC: Ganjar-Mahfud MD Unggul di Jawa Timur

Kamis, 28 September 2023 – 21:35 WIB
Tangkapan layar - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani dalam rilis survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Kamis (28/9/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

SMRC melakukan simulasi tiga pasangan capres-cawapres, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

BACA JUGA: Membongkar Pikiran Ganjar: Mahfud MD Pas jadi Cawapres 

SMRC dalam survei telepon 20-22 September 2023 menemukan bahwa pada simulasi tiga pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul di Jawa Timur (Jatim).

Ganjar-Mahfud memperoleh suara 45 persen di Jatim. Prabowo Subianto-Erick Thohir berada di posisi kedua dengan perolehan suara 28 persen. Lalu, Anies-Cak Imin di posisi ketiga dengan perolehan 12 persen suara.

BACA JUGA: Duet Prabowo-Erick Thohir Dinilai Tepat Untuk Majukan Sepak Bola

"Kami coba Ganjar berpasangan dengan Mahfud, hasilnya adalah AMIN 12 (persen) tidak berubah signifikan, kemudian, Ganjar-Mahfud 45 (persen), Prabowo-Erick Thohir 28 (persen). Yang menyatakan belum tahu akan memilih siapa 14 persen," kata pendiri SMRC Saiful Mujani dalam rilis survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Kamis (29/9).

Pada periode survei yang sama, SMRC juga mencoba simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.

BACA JUGA: Pilpres 2024, Anies-Cak Imin Optimistis Meraup Suara Banyak di Banyuwangi

Hasilnya, pasangan itu mendapat suara terbanyak, yakni 47 persen.

Sementara itu, Prabowo-Erick 24 persen dan AMIN 14 persen.

"Di sini kami menemukan hasil, AMIN kalau berhadapan dengan pasangan Ganjar dan Ridwan Kamil, AMIN 14 (persen), Ganjar-Ridwan Kamil 47 (persen), Prabowo-Erick Thohir 24 (persen)," papar Saiful.

Sebagai perbandingan, SMRC juga melakukan survei nasional secara tatap muka persis pasca-deklarasi AMIN, yakni pada 2–11 September 2023.

Survei dilakukan secara nasional, tetapi dianalisis secara khusus di Jawa Timur.

Dalam format tanpa pasangan pada simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mendapat dukungan 44 persen, Prabowo Subianto 23 persen, Anies Baswedan 14,2 persen. Sementara itu, responden yang tidak menjawab atau tidak tahu adalah 18,8 persen.

Dalam simulasi pasangan Anies-Cak Imin melawan Ganjar-Ridwan Kamil dan Prabowo-Erick Thohir, hasilnya AMIN mendapat dukungan 12 persen, Ganjar-Ridwan Kamil 46 persen, Prabowo-Erick 23 persen, dan tidak menjawab 19 persen.

Adapun ihwal dari survei tersebut adalah untuk melihat perkembangan elektabilitas AMIN pasca-dideklarasikannya Muhaimin atau Cak Imin, yang disebut memiliki basis di Jawa Timur, sebagai bakal cawapres Anies.

"Kami bedah di Jawa Timur karena itu basis dari Cak Imin. Kalau di Jawa Timur terjadi perubahan signifikan, punya efek deklarasi itu terhadap peta kekuatan calon presiden di Jawa Timur, bisa kami berharap atau melihat kemungkinan di daerah lain juga akan terjadi kemungkinan perubahan itu," ucap Saiful.

Berdasarkan survei itu, SMRC menilai bahwa deklarasi Muhaimin sebagai bakal cawapres Anies belum menunjukkan perkembangan positif.

"Jadi, kita lihat, setelah tiga minggu deklarasi, nampaknya belum berkembang juga di lapangan. Mungkin butuh waktu lagi untuk mengampanyekan pasangan AMIN ini. Setidak-tidaknya sampai survei terakhir ini, kami belum melihat adanya perkembangan positif terhadap pasangan AMIN ini," kata dia.

Pada survei telepon 20–22 September 2023, pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

Target populasi adalah WNI di Jawa Timur yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 80 persen dari total populasi Jawa Timur.

Sebanyak 140 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, divalidasi, dan di-screening. 

Margin of error survei diperkirakan 8,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Kemudian, pada survei tatap muka pada 2–11 September 2023, populasi dipilih secara random (multistage random sampling) dan diapatkan sebanyak 180 responden.

Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid adalah sebesar 150 atau 83 persen. 

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 8,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler