jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei terbaru Indo Barometer terkait Pilgub Sumut menunjukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus berada di urutan teratas.
Pasangan ini dipilih oleh 37,8 persen responden. Sementara pasangan Eddy Rahmayadi -Musa Rajekshah hanya mengantongi 36,9 persen.
BACA JUGA: Sihar Sitorus: Tragedi KM Sinar Bangun Duka Sumut
"Dari hasil survei pasangan Djarot - Sihar unggul. Tapi masih ada 25,4 persen responden yang belum menandai apapun di surat suara pada simulasi yang kami lakukan," ujar Direktur Lembaga Survei Indo Barometer M Qodari, saat merilis hasil survei di Hotel Harris Suite FX di Sudirman, Jakarta, Rabu (20/6).
Selain secara berpasangan, Indo Barometer juga melakukan simulasi dengan membandingkan elektabilitas masing-masing calon secara perorangan.
BACA JUGA: Jelang Debat Pamungkas, Djarot Didoakan Tuan Syech
Hasilnya, Djarot tetap lebih unggul dibanding Eddy, namun selisihnya hanya terpaut 0,9 persen. "Elektabilitas Djarot mencapai 37 persen, sementara Eddy itu 36,1 persen. Selisihnya sangat sedikit," ucapnya.
Menurut Qodari, hasil survei kali ini hampir sama dengan hasil survei yang dilakukan Indo Barometer pada 4-8 Februari lalu. Ketika itu elektabilitas keduanya juga hanya terpaut 0,4 persen. Dengan posisi Djarot berada di urutan teratas (27,8 persen) dan Eddy (27,4 persen).
BACA JUGA: Djarot-Sihar Tegaskan Keberpihakan kepada Petani
Posisi Djarot sama dengan Sihar, yang juga lebih unggul dibanding Musa Rajekshah. Elektabilitas Sihar mencapai 34 persen, sementara Musa hanya 28,5 persen.
Survei dilakukan pada 26 Mei sampai 2 Juni lalu dengan jumlah sampel 800 responden yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Margin of error lebih kurang 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode penarikan sampel yang digunakan multistage random sampling. Sementara teknik pengumpulan data lewat wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Syamsul Arifin Terharu Dikunjungi Sihar Sitorus
Redaktur & Reporter : Ken Girsang