jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM) melakukan jajak pendapat untuk mengukur peta kekuatan bakal tokoh calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Direktur Eksekutif IDM Heru Supriyatno mengatakan survei dilakukan untuk menguji preferensi masyarakat Jawa Tengah terhadap tingkat penerimaan serta elektabilitas nama-nama yang memiliki potensi bakal maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Adapun survei dilakukan pada 1 sampai 12 Mei 2024.
BACA JUGA: Masyarakat Kendal Percaya Sudaryono Mampu Memajukan Jateng
Heru menyebutkan, survei IDM didasarkan pada populasi daftar pemilih tetap di Jawa Tengah pada Pemilu 2024 dan didapati dari hasil penarikan sampel dengan metode multistage random sampling.
Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebanyak 1.988 warga Jawa Tengah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dan tersebar secara proposional di 35 kabupaten/kota di Jateng.
BACA JUGA: Gus Yusuf PKB Sebut Sudaryono Cocok Jadi Gubernur Jateng
"Metode wawancara survei dilakukan dengan cara tatap muka, yaitu responden diwawancara secara langsung dengan menggunakan kuesioner," ujar Heru dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).
Heru menjelaskan dari penelitian awal didapati nama-nama tokoh yang berpotensi maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah di antaranya Hendrar Prihadi (mantan Wali Kota Semarang/Kepala LKPP), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul ( Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah), Ahmad Lutfi (Kapolda Jawa Tengah), Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah), Dico Ganinduto (Bupati Kendal), dan Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jawa Tengah), dan Taj Yasin (mantan wakil gubernur Jateng)
BACA JUGA: Habib Luthfi kepada Cagub Sudaryono: Niati Jateng 1, Kencengi!
Dalam uji akseptabilitas masyarakat terhadap tokoh tokoh tersebut didapati hasilnya nama Hendrar Prihadi memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 70,1 persen. Namun yang menarik ada di posisi kedua, yakni Sudaryono selaku Ketua DPD Gerindra Jateng.
"Kemudian Sudaryono 69,8 persen, Bambang Wuryanto 61,8 persen, Taj Yasin 60,6 persen, Ahmad Lutfi 57,3 persen, Dico Ganinduto 53,7 persen, dan Yusuf Chudlori 52,8 persen," ujar dia.
Dalam uji tingkat keterpilihan bakal calon Gubernur Jateng ketika diajukan pertanyaan kepada responden secara terbuka dan spontan mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Jateng 2024.
Hasilnya, nama yang muncul Hendrar Prihadi dengan 20,6 persen , dan Sudaryono sebesar 19,9 persen, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 9,2 persen, Ahmad Lutfi 8,1 persen, Taj Yasin 7,3 persen, Yusuf Chudlori 6,2 persen dan Dico Ganinduto 5,7 persen, serta beberapa tokoh lain sebesar 11,1 persen, dan sebanyak 11,9 tidak menjawab
Sementara dalam simulasi tertutup menggunakan nama-nama yang tertulis di kertas kuisioner, dengan pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika pemilihan gubernur digelar hari ini maka persentase tingkat elektabilitas masih dipimpin Hendrar Prihadi dengan 23,1 persen.
"Di urutan kedua Sudaryono 22,8 persen, Bambang Pacul 11,3 persen, Yusup Chudlori 8,4 persen, Taj Yasin 8,2 persen, Ahmad Lutfhi 8,1 persen, Dico Ganinduto 7,2 persen, dan tidak memilih sebanyak 10,9 persen," bebernya.
Sementara pengamat politik FISIP Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Royke Roberth Siahainenia menanggapi hasil survei dari IDM soal pilkada Jawa Tengah yang mejadikan Sudaryono sebagai tokoh yang lebih dipilih masyarakat Jawa Tengah merupakan kekuatan Gerindra.
"Survei yang menjadikan Sudaryono sebagai tokoh yang lebih di pilih masyarakat Jateng itu menjadi kekuatan Gerindra untuk menangkan dia di Pilkada Jateng 2024," kata Roberth kepada awak media, Senin (27/5).
Roberth menilai bahwa pilkada Jateng menjadi adu gengsi partai politik (parpol) untuk memunculkan jagoannya.
Menurut dia, peluang Sudaryono untuk memenangkan Pilkada Jateng sangat besar jika Gerindra bisa menguasai atau mengatur simulasi pemenangan dari partai dari pilgub dan pilwal/pilbup.
"Gerindra bisa menguasai atau mengatur simulasi pemenangan dari partai dari Pilgub dan pilwal/pilbup itu modal agar Sudaryono bisa menang Pilkada Jateng," kata dia.
"Urutan kedua itu sudah memberikan ruang Sudaryono, maka Gerindra bekerja keras untuk memenangkan Sudaryono sebagai Gubernur Jateng," sambung dia. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan