jpnn.com, JAKARTA - Duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir kokoh berada di puncak. Temuan tersebut terekam dalam hasil survei terbaru dari Voxpol Center Research & Consulting.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan duet Prabowo-Erick Thohir berhasil ungul dengan 31,2 persen jauh berada di atas pasangan lainnya.
BACA JUGA: Hasil Survei: Pilpres Berpotensi 2 Putaran, Prabowo Menang
Berada di bawah pasangan Prabowo-Erick Thohir yakni Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa pada angka 28,2 persen. Menyusul kemudian Ganjar Pranowo-Puan Maharani dengan 27,1 persen.
"Dalam simulasi 4 model 3 pasangan, pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir (31,2 persen memperoleh elektabilitas tertinggi Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa (28,2 persen) di posisi kedua," terang Pangi dalam rilis tertulisnya.
BACA JUGA: Prabowo-Erick Mampu Berikan Kinerja Positif, Sikat Korupsi di Asabri
Di samping itu, dia juga menyampaikan kemunculan Erick Thohir dalam beberapa hasil simulasi pasangan calon konsisten menunjukkan hasil positif. Erick Thohir, menurut dia, menjadi calon wakil presiden (cawapres) paling potensial di Pilpres 2024.
Kondisi demikian, dia menilai, menggambarkan bahwa Erick Thohir merupakan figur yang mampu membawa berkah kenaikan secara elektoral. Terkhusus terhadap calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
BACA JUGA: Duet Prabowo Subianto-Erick Thohir Konsisten Menghasilkan Manfaat untuk Negara
"Dengan Ganjar mau Prabowo ataupun Anies atau dengan yang, lain tetap beliau (Erick Thohir) sebagai cawapres adalah tokoh cawapres yang paling potensial. Bisa menjadi penentu peta Pilpres 2024," tambah Pangi.
Untuk diketahui survei nasional Voxpol Center ini dilangsungkan pada periode 22 Oktober - 7 November 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui dua tahapan.
Tahap yang pertama menggunakan systematic random sampling dalam memilih TPS dan tahap yang kedua menggunakan systematic random sampling dalam memilih responden dari DPT.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,81% menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional dengan populasi sampel yang terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mempunyai hak pilih. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif