JAKARTA - Lembaga survey IndoBarometer mengumumkan hasil survei mengenai peluang kemenangan enam pasang calon dalam pemilukada DKI 2012. Hasil survei IndoBarometer menunjukkan bahwa pasangan calon incumbent, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli unggul dibandingkan lima pasang calon lainnya.
Pengumuman hasil survey dilakukan di Warung Daun, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/5). Acara pengumuman dihadiri oleh masing-masing perwakilan tim sukses pasangan calon. "Sebanyak 49,8 persen memilih pasangan Foke-Nara," kata Direktur Eksekutif IndoBarometer, Muhammad Qodari.
Menurut Qodari, pasangan Foke-Nara lebih unggul dibandingkan pasangan calon lainnya karena lebih populer. Selain itu, pasangan calon incumbent tersebut juga unggul dalam survei kategori kinerja, dianggap berpengalaman, pasangan serasi, memiliki visi misi bagus, melanjutkan program, jujur, serta dianggap sebagai putra daerah.
Qodari menambahkan, Foke-Nara juga mendapat dukungan dari lintas partai. Dari hasil survei, pasangan calon incumbent itu tak hanya didukung Partai Demokrat, tetapi juga mendapat dukungan pemilih asal Partai Golkar.
Sementara pasangan calon Jokowi-Ahok mendapat raihan sekitar 16,4 persen atau berada di posisi kedua setelah Foke-Nara. Kemudian di urutan ketiga ditempati pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono dengan raihan sekitar 5,7 persen.
Pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J.Rachbini di posisi keempat dengan raihan 4,5 persen. Dua posisi terbawah ditempati pasangan calon independen Faisal Basri-Biem Benyamin (2,3 persen) dan Hendardji Soepandji-Riza Patria (0,2 persen).
Hasil survei juga menggambarkan bahwa 5,7 persen warga merahasiakan calon yang akan dipilih pada 11 Juli nanti. Sedangkan 6,8 persen responden belum memutuskan calon yang akan dipilih, sementara 8,1 persen responden tidak menjawab dan sebanyak 0,5 persen
mengaku tidak akan memilih alias golput.
Qodari menjelaskan, survei yang dilakukan selama kurun waktu 15-20 Mei 2012 itu menggunakan metode penarikan sample atau multistage random sampling. Jumlah responden dalam survei itu adalah 440 orang yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Margin of error dalam survei itu sekitar 4,8persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misterius, DPR Dalami Penyebab Sulitnya Temukan FDR
Redaktur : Tim Redaksi