jpnn.com, SURABAYA - Surveyor Indonesia (Persero) melakukan transformasi melalui lima pilar strategis; High Performance Culture, New Business Development, New Operating Model, Market Expansion & Acceleration, dan Costumer Focus & Services Excellence untuk mencapai visi menjadi perusahaan Independent Assurance Nasional yang diakui dunia.
Surveyor Indonesia juga telah memantapkan diri melangkah dalam bisnis berbasis digital sebagai bagian dari tranformasi korporasi dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat.
BACA JUGA: Masuk ke Vietnam, Surveyor Indonesia Rambah Pasar Asean
“Kami bertransformasi ke arah digital dengan memberikan leverage pada produk dan jasa dengan teknologi yang mendukung Revolusi Industri 4.0 seperti IoT (Internet Of Things), cloud computing dan penerapan keamanan cyber,” ujar Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Dian M Noer.
Surveyor Indonesia juga melakukan modernisasi teknologi sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan, serta melakukan diferensiasi bisnis berbasis digital.
BACA JUGA: Hingga Agustus 2019, Pendapatan Surveyor Indonesia Capai Rp842 Miliar
“Surveyor Indonesia terus berinovasi dalam layanan diversifikasi bisnis dengan mengembangkan model bisnis baru yang berbasis teknologi digitalisasi serta melakukan diferensiasi produk dan jasa yang berbeda dengan kompetitor yang ada untuk memenangkan pasar,” paparnya.
Dian menambahkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi merupakan alat untuk menghadapi tantangan bisnis sekarang dan masa yang akan datang.
Agar transformasi bisa terwujud, Surveyor Indonesia terus melakukan pengembangan SDM yang memiliki kompetensi nasional dan internasional sebagai aset utama perusahaan dalam menghadapi persaingan dan tantangan global di masa depan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy