jpnn.com, JAKARTA - Pendapatan usaha PT Surveyor Indonesia tahun ini diprediksi mencapai Rp 1 triliun lebih atau meningkat sebesar 18,6 persen dibandingkan pencapaian 2016.
"Untuk 2018 pendapatan usaha ditargetkan akan meningkat sebesar 20 persen atau mencapai Rp 1.208 miliar," ujar Direktur Utama Surveyor Indonesia M Arif Zainuddin di Jakarta, Selasa (7/11).
BACA JUGA: Surveyor Indonesia Lakukan Inovasi Lewat Jasa-jasa Baru
Sementara laba sebelum pajak tahun ini diprediksi mencapai Rp 131 miliar, atau meningkat sebesar 8,9 persen dibandingkan pencapaian 2016.
Untuk tahun depan laba sebelum pajak ditargetkan akan meningkat sebesar 21,2 persen atau mencapai Rp 159 miliar.
BACA JUGA: KAI Gandeng Surveyor Indonesia
Sedangkan total aset perusahaan pada 2017 diperkirakan mencapai Rp 1.243 miliar, atau meningkat sebesar 9,3 persen dari posisi 2016.
"Di 2018, total aset perusahaan ditargetkan meningkat sebesar 8,7 persen atau sebesar Rp 1.352 miliar. Total investasi pada 2017 diperkirakan mencapai Rp 90 miliar, atau meningkat sebesar 19,1 persen dari posisi 2016," jelasnya.
"Melihat kinerja Surveyor Indonesia selama ini yang mengalami pertumbuhan kinerja keuangan yang cukup baik, menunjukkan PT Surveyor Indonesia merupakan BUMN yang sehat, strategis, dan dinamis," imbuhnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy