jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bisa menjadi king maker pada Pilpres 2024.
Hal itu ditandai dengan sowannya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kantor DPP NasDem beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Tegas, Mendagri Bakal Tolak Usulan APBD Jika Rencana Belanja Produk Lokal Rendah
"SP (Surya Paloh, red) memang ingin jadi king maker. Namun, perlu diingat masih ada king maker-king maker lain seperti Megawati dan Jokowi," kata Ujang Komarudin saat dihubungi, Jumat (3/6).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menyebutkan pada akhirnya Surya Paloh pasti akan berhitung jika nantinya ada tokoh yang lain mencoba membangun koalisi untuk Pemilu 2024.
BACA JUGA: Honorer Dihapus November 2023, Sean Mencium Aroma Politik, Alamak!
Dia juga menyebutkan jika mengacu peta koalisi yang sudah terbentuk, seperti Koalisi Indonesia Bersatu plus PKB, kemungkinan poros PDIP-Gerindra, dan Demokrat-PKS.
"NasDem menjadi salah satu kunci. Yang penting ayunan dan manuvernya tak salah jalan," lanjutnya.
BACA JUGA: Pertemuan Paloh dan Prabowo Sekadar Cipika-cipiki, Tidak Hasilkan Koalisi
Namun, Ujang meyakini bahwa Surya Paloh belum tergiur untuk maju pada kontestasi orang nomor satu di Indonesia itu.
"Saya melihatnya Surya Paloh tidak akan tergiur maju. Karena rasional dan realistis saja. Tidak ada elektabilitas dan juga merupakan politisi senior (tua). Sedangkan di 2024, yang terbanyak adalah pemilih muda," katanya. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: SE Penghapusan Honorer Jadi Bola Liar, MenPAN-RB Keluarkan Peringatan, Tegas Langsung Menyerang
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra