jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan pucuk pimpinan Gerindra Prabowo Subianto membuat kesepakatan politik setelah keduanya menggelar pertemuan tertutup di kediaman Paloh, Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/10) malam.
Kesepakatan politik itu dibacakan langsung Sekjen Nasdem Johnny G Plate di kediaman Paloh. Saat Plate menyampaikan kesepakatan politik, Paloh dan Prabowo turut menyaksikan.
BACA JUGA: Saat Surya Paloh Pengin Menjawab, Mendadak Prabowo Subianto Memotong
Johnny menyebut, Paloh dan Prabowo sepakat memperbaiki citra partai politik. Caranya yakni kedua tokoh meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain.
"Pertama, bahwa kedua pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra partai politik dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa," ucap Johnny membacakan poin kesepakatan Prabowo dan Paloh.
BACA JUGA: Berbekal Kreativitas dan Sandal Jepit, Dinda Dapat Omzet Rp 1,5 Juta per Bulan
Selanjutnya, kata Johnny, Paloh dan Prabowo sepakat melakukan hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme.
"Poin kedua, kedua pemimpin sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apa pun yang bisa merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan," lanjut Johnny.
Poin kesepakatan lainnya, Paloh dan Prabowo sepakat bahwa amendemen UUD 1945 sebaiknya menyeluruh. Amendemen itu yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara.
"Tiga, kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa amendemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh, yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan bangsa yang lebih baik," ucapnya.
"Silaturahmi kebangsaan, 13 Oktober 2019," pungkas Johnny. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan