SURABAYA - Jaya Raya Suryanaga tak mau malu di kandang dalam perhelatan Djarum Superliga Badminton Indonesia (SBI) 2013 di DBL Arena, 3-9 Februari mendatang. Untuk itu, juara bertahan di sektor putri tersebut menambah kuota pebulu tangkis.
Pada tim putri, awalnya Suryanaga yang juga hanya menurunkan delapan pebulu tangkis. Namun, setelah melihat materi yang ada, mereka memutuskan untuk menambah dua pebulu tangkis, yakni pasangan Ila Alvionita Sari/NI Ketut Mahadewi.
Munculnya nama pasangan ini cukup mengejutkan. Sebab, mereka masih minim pengalaman di ajang dua tahunan ini. Mereka baru saja naik ke kelompok dewasa.
Sunoto, manajer tim Suryanaga menjelaskan, Ila/ Ketut akan jadi pemain cadangan di tim putri. Itu dilakukan untuk mengantisipasi jika dua ganda andalan Suryanaga, Matsuo Szhizuka/Mami Naito dan Variella Aprilsasi Putri/Lita Nur Lita, mengalami cedera.
"Kami memaksimalkan kuota yang diberi, yaitu 10 pebulu tangkis pada masing-masing sektor. Ila/Ketut memang masih hijau, terlebih di ajang ini. Namun, ini juga bisa menambah jam terbang mereka,"jelasnya, Kamis (31/1).
Dia menambahkan, Ila/Ketut merupakan pemain yang berpotensi besar. Saat ini mereka menduduki peringkat empat di Jatim. Pasangan tersebut juga menjadi andalan Surabaya di Porprov pada Juni mendatang.
"Ini langkah awal mereka. Meski cadangan, mereka nantinya akan dapat banyak pengalaman. Mereka memang kami gadang-gadang bisa jadi tulang punggung Suryanaga,"imbuh Sunoto.
Suryanaga akan akan menghadapi persaingan berat pada fase grup. Mereka berada di Grup D bersama Djarum, Korean Gingseng Corporation (KGC) Korsel, dan Renesas Jepang. "Untuk lolos fase grup saja, butuh perjuangan keras,"ujar pria yang juga menjabat sebagai Kabid Binpres Suryanaga tersebut.
Sadar akan beratnya persaingan di putri itu, Ketua Umum Suryanaga Yacob Rusdianto senada dengan Sunoto: bisa lolos dari fase grup sudah termasuk capaian bagus. Tapi, untuk putra, Suryanaga yang di edisi 2011 menjadi runner-up berani pasang target tinggi: juara.
Menurutnya, bermain di depan publik sendiri bakal jadi modal berharga karena akan membuat para pemain bersemangat. "Ini bukan beban untuk mereka, tapi justru motivasi agar mereka bisa tampil maksimal dalam kejuaraan ini," tegasnya.
Dalam SBI ini, Suryanaga menggandeng PT Aneka Indo Makmur (AIM) Biscuit sebagai sponsor. Humas AIM, Wibowo mengatakan, pihaknya memang sangat concern terhadap perkembangan olahraga di Jatim. Sebelumnya, mereka juga pernah menjadi sponsor Persebaya selama dua musim.
"Kami juga merasa punya tanggung jawab terhadap kemajuan olehraga di Jatim. Bulu tangkis sebagai olahraga yang pernah mengharumkan nama bangsa, patut kami dukung. Jadi saat Suryanaga menawarkan kerjasama langsung kami terima dengan senang hati,"paparnya. (ovi/ttg)
Pada tim putri, awalnya Suryanaga yang juga hanya menurunkan delapan pebulu tangkis. Namun, setelah melihat materi yang ada, mereka memutuskan untuk menambah dua pebulu tangkis, yakni pasangan Ila Alvionita Sari/NI Ketut Mahadewi.
Munculnya nama pasangan ini cukup mengejutkan. Sebab, mereka masih minim pengalaman di ajang dua tahunan ini. Mereka baru saja naik ke kelompok dewasa.
Sunoto, manajer tim Suryanaga menjelaskan, Ila/ Ketut akan jadi pemain cadangan di tim putri. Itu dilakukan untuk mengantisipasi jika dua ganda andalan Suryanaga, Matsuo Szhizuka/Mami Naito dan Variella Aprilsasi Putri/Lita Nur Lita, mengalami cedera.
"Kami memaksimalkan kuota yang diberi, yaitu 10 pebulu tangkis pada masing-masing sektor. Ila/Ketut memang masih hijau, terlebih di ajang ini. Namun, ini juga bisa menambah jam terbang mereka,"jelasnya, Kamis (31/1).
Dia menambahkan, Ila/Ketut merupakan pemain yang berpotensi besar. Saat ini mereka menduduki peringkat empat di Jatim. Pasangan tersebut juga menjadi andalan Surabaya di Porprov pada Juni mendatang.
"Ini langkah awal mereka. Meski cadangan, mereka nantinya akan dapat banyak pengalaman. Mereka memang kami gadang-gadang bisa jadi tulang punggung Suryanaga,"imbuh Sunoto.
Suryanaga akan akan menghadapi persaingan berat pada fase grup. Mereka berada di Grup D bersama Djarum, Korean Gingseng Corporation (KGC) Korsel, dan Renesas Jepang. "Untuk lolos fase grup saja, butuh perjuangan keras,"ujar pria yang juga menjabat sebagai Kabid Binpres Suryanaga tersebut.
Sadar akan beratnya persaingan di putri itu, Ketua Umum Suryanaga Yacob Rusdianto senada dengan Sunoto: bisa lolos dari fase grup sudah termasuk capaian bagus. Tapi, untuk putra, Suryanaga yang di edisi 2011 menjadi runner-up berani pasang target tinggi: juara.
Menurutnya, bermain di depan publik sendiri bakal jadi modal berharga karena akan membuat para pemain bersemangat. "Ini bukan beban untuk mereka, tapi justru motivasi agar mereka bisa tampil maksimal dalam kejuaraan ini," tegasnya.
Dalam SBI ini, Suryanaga menggandeng PT Aneka Indo Makmur (AIM) Biscuit sebagai sponsor. Humas AIM, Wibowo mengatakan, pihaknya memang sangat concern terhadap perkembangan olahraga di Jatim. Sebelumnya, mereka juga pernah menjadi sponsor Persebaya selama dua musim.
"Kami juga merasa punya tanggung jawab terhadap kemajuan olehraga di Jatim. Bulu tangkis sebagai olahraga yang pernah mengharumkan nama bangsa, patut kami dukung. Jadi saat Suryanaga menawarkan kerjasama langsung kami terima dengan senang hati,"paparnya. (ovi/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cech Bisa Senasib dengan Casillas
Redaktur : Tim Redaksi