jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Seri ketiga rangkaian Suryanation Motorland Battle - kompetisi modifikasi sepeda motor di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (12/5), berlangsung meriah.
Ratusan peserta custom bike tumpah dengan pelbagai kustomisasi karya original mereka, baik yang menyuguhkan gaya street cub, choppy cub, scrambler, tracker, cafe racer, bobber hingga modifikasi kelas scooter.
BACA JUGA: Takut Diprotes, Jokowi Lakukan Ini Sebelum Kendarai Chopper
Sayangnya peserta yang ikut serta sedikit turun namun tidak signifikan, dari tahun sebelumnya 114 peserta menjadi 107 peserta untuk Suryanation Motorland Tangerang 2018.
Suryanation Motorland 2018 seri Tangerang. (Foto: ridho/jpnn)
BACA JUGA: Kontes Modifikasi Motor Suryanation 2018 Mulai Ditabuh
Penurunan angka peserta diakui pihak juri bukan karena animo para penggemar custom bike di Tangerang dan sekitarnya berkurang, tapi karena ketatnya saat penyaringan.
"Penurunan peserta tahun ini dibanding sebelumnya bukan karena animo builder di Tangerang dan sekitarnya menurun, tapi karena kita lakukan pengetatan saat sesi scrutinering agar kualitas karya mereka benar-benar berkualitas saat dilombakan," jelas juri Suryanation Motorland Lulut Wahyudi, Sabtu (12/5).
Suryanation Motorland Committee Hendyanto ikut menimpali, untuk wilayah jabodetabek sendiri banyak sekali terdapat bengkel kustom yang sudah berpengalaman sehingga kualitas mereka juga tidak perlu diragukan lagi.
Suryanation Motorland 2018 seri tangerang. (Foto: ridho/jpnn)
Mengusung tema “Live to Inspire” Suryanation Motorland Battle 2018 seri Tangerang menjadi ajang pembuktian bagi builder-builder di Jabodetabek menunjukkan motor-motor terbaik buatan mereka.
Kategori dan kelasnya sendiri antara lain; kelas di bawah 250 cc dengan beberapa kategori Chopper/Bobber, Scrambler/Tracker, Cafe Racer, Street Cub/Choppy Cub, Sport FFA.
Kemudian kelas di atas 250 cc seperti Chopper/Bobber, Scrambler/Tracker dan Special Class: Free for All, Classic Scooter, Matic Custom, Classic Bike dan Collaboration Concept.
Hasil karya builder dinilai oleh para juri-juri yang sudah malang melintang dan kondang sebagai builder seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta), Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta) dan Indra Pranajaya (Razzle Dazzle Chopper Works Bandung).
Di seri Tangerang ini juga menjadi kemunculan perdana iconic bike Suryanation Ride yang dibuat oleh Franky Mori berbasis motor Ducati Monster bergaya Scrambler yang sudah digunakan untuk perjalanan Suryanation Ride kali ini. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha